Thursday 22 September 2016

Karya Terpilih Prompt #125 : Rumah di Ujung Jalan

foto : filterforge.com

oleh : Ruby Astari

Sekilas, rumah berlantai tiga di ujung jalan itu tampak suram. Tapi, kamu akan berubah pikiran bila melihat para penghuninya.

Satu keluarga tinggal di dalamnya. Ada suami, istri, dan kedua anak mereka. Pasangan itu masih tampak muda untuk ukuran orang tua dari dua anak yang sudah masuk sekolah dasar.

Sang suami, Adrian, adalah seorang jaksa penuntut yang sudah berhasil memenjarakan banyak pelaku kriminal. Dia laki-laki tampan berwajah ramah, dengan kerut samar yang muncul setiap dia tersenyum. Istrinya, Cara, adalah seorang ibu rumah-tangga sekaligus konsultan hortikultura dari rumah. Cantik, cerdas, dan kelihatan rajin merawat diri. Tipikal soccer mom. Rajin mengantar-jemput kedua anak mereka yang masih sekolah. Menyetir Pontiac Fiero tua yang masih bagus kondisinya, entah keluaran tahun berapa.

Kedua anak mereka ternyata kembar berusia delapan tahun. Yang laki-laki bernama Bryan dan yang perempuan Beth, mungkin panggilan dari ‘Bethany’ atau ‘Elizabeth’. Keduanya juga manis, baik dan ramah, meski Bryan lebih pendiam. Beth-lah yang rajin menyapaku setiap kali berpapasan.

“Hi, Mr. Franks.”

            Siang itu, kedua anak itu saling bergandengan saat masuk ke dalam rumah. Kuperhatikan mereka, sebelum masuk ke dalam rumah sewaku sendiri di seberang. Ada yang harus kuselesaikan…

—***—

“Jangan lupa. Tepat tengah malam.”

            Kubaca lagi SMS dari klienku dengan enggan. Lewat jendela, kuperhatikan rumah itu di ujung jalan. Tampak sepi dan tenang. Semua penghuninya pasti sudah terlelap.

Kulirik senapan otomatisku dan menghela napas. Mungkin kamu akan heran, kenapa baru kali ini rasanya berat menjalankan tugasku.

Untuk pertama kalinya, aku diminta ‘menangani’ satu keluarga, termasuk perempuan dan anak-anak. Salahku, yang kali ini membiarkan diriku terlalu dekat dengan targetku sendiri…

Cerita asli DI SINI

**
Awalnya terkesan seperti cerita biasa. Sekadar deskripsi sebuah keluarga kecil dengan penghuni yang 'baik-baik saja' plus tetangga yang ramah. Bagian akhir seperti sebuah kejutan yang mengubah arah cerita dari drama menjadi thriller.

Baca juga cerita lainnya, ya. 

 1. Fajar Rahmad Hidayat - Jangan Pulang
2. Aulia Rahman - Rumah di Ujung Jalan
3. Chocovanilla - Rumah di Ujung Jalan
4. Zen Ashura - Rumah di Ujung Jalan
5. Glowing Grant - Rumah di Ujung Jalan
6. Vanda Kemala - Rumah di Ujung Jalan

No comments:

Post a Comment

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *