Tok! Tok! Tok! Seseorang mengetuk pintu kamar Mikha.
Mikha bangun secara tiba-tiba. Dia duduk di kasur dengan perasaan tidak keruan. Tangan kanannya memegang sebuah remote control. Keringat mengucur di badannya.
"Lo abis pakai remote control itu lagi?" tanya Mikho saat memasuki kamar.
Mikha tidak menjawab.
"Gue abis dari masa depan. Dan gue mengetahui kenyataan paling pahit dalam hidup gue." jawab Mikha.
"Gila lo! Siapa orang yang ngasih lo remote control itu masih enggak jelas, tapi lo udah berapa kali bolak-balik ke masa depan. Kita enggak tau apa resikonya." Mikho merebut remote control itu dari Mikha dan melemparnya ke sudut kamar.
"Gila lo! Siapa orang yang ngasih lo remote control itu masih enggak jelas, tapi lo udah berapa kali bolak-balik ke masa depan. Kita enggak tau apa resikonya." Mikho merebut remote control itu dari Mikha dan melemparnya ke sudut kamar.
"Tapi berkat remote control itu gue tau bahwa di masa depan seseorang akan merebut Shena dari gue." kata Mikha. Di bawah selimut, tangan kirinya meremas sebuah potongan koran yang dibawanya dari masa depan.
"Udahlah, perempuan masih banyak, lo enggak usah ambil pusing." Mikho menenangkan kakaknya.
"Lo enggak ngerti perasaan gue!" Mikha bangkit lalu mengambil remote control itu kembali. Baterainya lepas, tapi sepertinya tidak ada yang rusak.
"Lo mau ke mana lagi?" tanya Mikho.
"Masa lalu..." jawab Mikha sambil memencet tombol rewind.
"Mikha! Tunggu! Lo enggak boleh mengubah takdir!" Mikho berusaha mencegah kepergian Mikha, namun terlambat.
~~~
Mikha muncul di sebuah desa. Seorang anak sedang bermain perahu-perahuan di pinggir kolam ikan milik nenek mereka, sementara saudara kembarnya sedang duduk sambil menangis tidak jauh dari situ, sedangkan pengasuhnya malah asyik mengobrol dengan pemuda lokal.
"Dia merebut perahu punyamu ya?" Mikha menghampiri anak yang sedang menangis.
Anak berumur tiga tahun itu mengangguk.
Byur! Mikha dan anak itu sama-sama melihat ke arah kolam. Mengetahui saudara kembarnya tercebur, anak itu langsung berdiri. Namun Mikha menahannya sebelum dia sempat berlari.
"Biarkan saja. Bukankah selama ini dia selalu merebut punyamu? Jika kamu menolongnya, seumur hidup kalian, dia akan selalu merebut apa yang kamu miliki." kata Mikha.
Anak itu semakin panik dan bingung, apalagi melihat tangan saudara kembarnya yang tadi menggapai-gapai di permukaan air kini sudah menghilang.
"I love you..." kata Mikha sambil melepaskan anak itu setelah sempat mencium keningnya.
"Mama..!" anak itu segera berlari ke dalam rumah sambil menangis.
Mikha bersembunyi di balik pohon. Dia mengeluarkan sebuah potongan koran dari dalam saku celananya, lalu membaca judulnya sekali lagi.
Pernikahannya Dikhianati, Seorang Pengusaha Muda Membunuh Istri dan Saudara Kembarnya
"Gue bukan saudara yang baik. Seumur hidup, gue selalu merebut milik Mikho, termasuk menerima keputusan Papa untuk bertunangan dengan Shena, perempuan yang dicintai Mikho." Mikha berkata lirih sambil merobek kertas koran itu.
"Mikha! Mikha!" seluruh anggota keluarga berhamburan dari dalam rumah menuju kolam.
Saat itu, tubuh Mikha mulai menghilang seiring dengan munculnya tubuh yang mengambang di permukaan kolam.
-------------------------
Karya Terbaik dalam Quiz Monday FlashFiction #2.
Original post ada di sini.
Kepada Nathalia, silakan inbox Admin MFF: nama, alamat, no hape untuk pengiriman hadiah Quiz ya.
Semuanya, SEMANGAT!!! ^_^
yeee
ReplyDeletepantes menang...
seru n dramatisss :D
selamatttt :D
cerita ini memang keren euy...
ReplyDeleteselamaaaattttt :)
waaah, ceritanya keren, kirain si mikha mau bunuh mikho, ternyata dia 'bunuh diri' toh..
ReplyDeletejadi shena itu pacarnya mikha apa mikho??kok di awal kayak pacarnya mikha...dari kalimat ini "Tapi berkat remote control itu gue tau bahwa di masa depan seseorang akan merebut Shena dari gue." kata Mikha.
ReplyDeletemaap yak, cuma bingung aja...hehehehe
Hehe..mungkin secara bunda masih awam banget di FF, udah dua x baca tetep aja gak ngerti kemana arahnya tuh cuplikan koran yang berbunyi: "Pernikahannya Dikhianati, Seorang Pengusaha Muda Membunuh Istri dan Saudara Kembarnya". Coba donk dikasih gambaran apakah di masa depan itu si Mikha yang membunuh Shena dan Mikho. Sori dori mori, jangan kesel kasih arahan ma bunda mak Latree or Mak RedCarra. Biar makbunbun bisa + berisi otaknya nih di FF. Makasih banyakj.
ReplyDelete