Thursday, 25 April 2013

Fiksimini Game: SINAR


Hai, hai ...! Udah pada nungguin, ya, fiksimini siapa aja yang lolos? Sama seperti minggu lalu, yang ikutan kemarin pun buanyak! Jadi, saya dan Mak Carra juga memutuskan untuk menayangkannya pada Kamis sore. Yuk, ah, langsung kita simak aja, ada punyamu nggak di bawah ini?
__________________

Kaka Akin 
KUNANG-KUNANG. Sinarku meredup. Aku tak dapat terbang dan berkedip-kedip di antara rerumputan. Batray alkaline-ku ketinggalan.

Rinrin Indrianie 
PURNAMA. Matahari sedang 'sale', aku sinarku lebih terang malam ini karenanya.

Alex Nyan Randy 
Sinar muncul dari kejauhan, aku ketakutan dalam kubur.

Rieya MissRochma 
Sinar rembulan malam ini tak muncul. Aku ditanya anakku, apa benar sinarnya dimakan genderuwo? Aku jawab saja, sinarnya malah dimakan dia. Karena dia terlihat cantik malam ini.

Alex Nyan Randy 
Seberkas sinar melintas di langit, bintang jatuhkah? Sepertinya akan ada yang mati.

Rieya MissRochma 
Tak lagi bisa kupamerkan sinar berkilau di jariku. Cincin berlianku masuk di toilet!

Alex Nyan Randy 
Sinar ini sangat terang menyilaukan, aku berpakaian layak seorang ninja. Sumpah aku takut panas!.

Nunung Nurlaela 
HARTA KARUN. Semakin dalam lubang itu digali, semakin terlihat sinar yang menyala. Menyilaukan mata. Semakin beringas orang-orang itu menggalinya dan siasat licik menyelimuti akal mereka.

Mel Puspita 
Sinar mata kekasihku meredup. Lagi-lagi aku lupa bawa charger.

Mel Puspita 
SEMOGA MASUK SURGA - sekali tekan tombol merah, sinar menyilaukan melesat dari dadaku.

Mel Puspita 
SAAT IDE DATANG - kepalanya bersinar.

Mel Puspita 
KAU CANTIK - Mata lelaki dalam cermin itu berbinar, pipinya merona kemerahan mendengar pujianku.

Rinrin Indrianie 
DONOR. Setelah sekian lama gulita, akhirnya aku berjumpa cahaya. Ternyata mata anakku lumayan juga.

Mel Puspita 
KUNANGKUNANG - kuku adik lepas satu-satu.

Kaka Akin 
KILAU. Dia tertawa. Seisi ruangan menjadi silau.

Sri Sugiarti 
LAPANG DADA. Masih ada sinar di hati saya walau kau telah meludahiku.

Ajen Angelina 
Kata-kata dalam kamus bersinar dan melompat ke dalam kepalaku. Asyik, aku tak perlu balajar EYD lagi.

Vanisa Desfriani 
BINTANG. Malam ini, sinarnya tak ada di langit. Tapi, ada di dalam matamu.

Nunung Nurlaela 
ROBOT PEMBUNUH. Bola matanya menyorotkan sinar merah. Mencari targetnya. Duaaarrrr! Mobil di depan toko itu hancur berkeping.

Ajen Angelina 
"Mama Papa jahat, main kuda-kudaan tanpa aku," kata anakku. OPPS! Dengan sigap suamiku mematikan pijar lampu.

Nunung Nurlaela 
PERMEN NARKOBA. Anak kecil itu tampak gembira. Wajahnya yang muram seketika menjadi bersinar cerah. Di halte bus, seorang pria berjaket hitam telah memberinya sebungkus permen.

Rinrin Indrianie 
SUSUK. Sekilas sinar terpantulkan cahaya dari hidungnya yang bangir. "Mahal ngga pasang gituan, Jeng?" tanyaku. Dia hanya mengulum senyum dan beranjak pergi.

Na Fatwaningrum Adianto 
MATAHARI PAGI. Tubuhnya terbakar tiba-tiba, terlambat berlindung setelah mencari mangsa.

Rieya MissRochma 
Tak lagi kulihat sinar matahari yang menyilaukan. Gegara laki-laki gila yang menusuk mataku karena tidak mau di ajak nonton film.

Carolina Ratri 
MELENYAPKANMU. Kupencet tombol off. Sinarmu padam.

Carolina Ratri 
AYAH, GELAP! Aku berdiri, kusentil awan mendung pergi. "Sudah terang?" "Sudah!" jawab anakku sambil menengadah menyambut sinar matahari.

Mel Puspita 
KEHABISAN IDE - kusuruh anakku mengganti lampu di kepalaku.

Evelyne Ivoryanto 
TAK BERNYAWA. Ibuku tertidur. Nyenyak sekali tanpa dibatasi waktu. Tubuh ibu bersinar terang. Roh ibu melayang sambil tersenyum manis padaku.

Evelyne Ivoryanto 
VAMPIRE DISORDER. Akhirnya aku bisa keluar dari persembunyianku tanpa takut. Di luar hujan, tak ada sinar mentari. Aku keluar ruangan. Kulitku tidak terbakar. Sekarang saatnya beraksi mencari mangsa.

Sari Widiarti 
Gemerlap, bercahaya bak pentas sang idola. Aku betah di toko lampu.

Ajen Angelina 
Saat matahari pagi bersinar, Joko kaget mendapati istrinya berubah menjadi anjing, "Guk...guk,"suara yang keluar dari mulutnya.

Ajen Angelina 
Gelap- "Hey berhenti mengambar awan hitam!" perintahNya marah. Para malaikat kecewa dan mulai mengambar sinar matahari.

Jiah Al Jafara 
Hei, kemana matahari? Kenapa sampai jam dua belas ini tak ada sinarnya? "Matahari sedang bercumbu dengan awan," jawab sang bulan.

Ari Ta 
Tubuhnya bersinar tanpa busana, terlihat bagian yang menyilaukan mata.

Ranny Afandi 
SINAR KEKUNINGAN. TITTT..!! Aku terlonjak dan tubuhku berlumuran darah.

Rinrin Indrianie 
OPERASI. Lampu yang menyilaukan di atas kepala membuatku semakin terpejam. Detik berikutnya sebuah benda tipis dingin merobek perutku.

Lianny Hendrawati 
MATI. Aku tak lagi bersinar. Rohku melayang diatas awan.

Sulung Lahitani Mardinata 
BARU LAHIR-Pak, anak kita pantatnya bersinar!

Sulung Lahitani Mardinata 
BINTANG JATUH-Sinar terang mengakhiri kisah umat manusia.

Ari Ta 
Dari ujung kukunya terlihat sinar. Ting. Gubuk tua itu berubah jadi istana.

Carolina Ratri 
PASANGAN BUTA. Mereka saling jatuh cinta pada sinar aura masing-masing.

Sari Widiarti 
SELAMAT TINGGAL. SinarNya telah datang menjemputku.

Carolina Ratri 
PESTA BERAKHIR. Ketika sinar pagi terbit, para hadirin satu persatu meleleh.

Mai Sara 
Gigi Palsu.
"Wah, gigi Eyang bersinar!"

Carolina Ratri 
PEJUANG CINTA. Setengah mati aku tahan matahari agar tetap bersinar, supaya kekasihku tak harus berubah menjadi srigala.

Carolina Ratri 
ADIK. Perut Ibu memancarkan sinar.

Carolina Ratri 
SINAR MATAHARI MENGHILANG. Kiamat? Bukan! Dia hanya sedang malas saja.

Harry Irfan 
LINGKARAN BERSINAR DI ATAS KEPALANYA, perlahan memudar saat ia mulai merasuk ragaku. Kini, jiwaku yang terlantar.

Harry Irfan 
MENDUNG. Istriku lemas. Dari tadi pagi, ia belum tersinari. Fotosintesisnya terhambat.

Alex Nyan Randy 
Dia masih belum mengerti, yang dilakukannya hanya bermain. Kami meratap, perlahan sinar mata ibunya hilang.

Ayu Ningtias 
Kuintip gadis belia dari balik warung. Sinar matanya sendu sekali, tak seceria dulu. Maafkan Bapak, Nak.

Harry Irfan 
RADIASI. Sejak terpapar sinar itu, ayah berubah. Ia membesar dan berwarna hijau saat melihat Bi Inem berpakaian seksi.

Rinrin Indrianie 
Aku tidak lagi suka bercermin. Wajahku retak saat melihat pantulan sinar diriku di sana.

Ajen Angelina 
Seberkas sinar keluar dari mata sang wanita. Sang laki-laki yang menindih tubuh telanjangnya seketika menggelepar lalu kaku. Sang perempuan tersenyum, "Korban ketigaku hari ini."

Sari Widiarti 
TOKO SINAR BARU. Menjual sinar secara grosir dan ecer.

Istiadzah Rohyati Zakaria 
GELAP. Semburat sinar memecah hitamku. Tapi tetap saja. Aku buta.

Lianny Hendrawati 
OPERASI. Sinar menyilaukan, aku tak berkutik. Kubiarkan sosok berbaju putih mengambil jantungku.

Rini Bee Adhiatiningrum 
SINAR-nya memudar. Seiring terlepasnya susuk dari tubuh rentanya.

Rini Bee Adhiatiningrum 
Yang mana anak kita? Yang dahinya bersinar.

De Pipit W 
FIRST LOVE. Masih bersinar, saat menatapnya kembali. Dan wanita yang bergayut dilengannya, menatapku curiga.

De Pipit W 
Sign kiri menyala, menepi. Aku menyambut gembira, calon pelanggan pertama...

Harry Irfan 
ORANG KETIGA. Di bawah sinar temaram, Ani dan Budi sibuk memadu kasih. Ada yang cemburu, sosok bertanduk itu...

Andiah Zahroh 
SINAR BULAN PURNAMA. Aku menyelinap keluar dari ruang pesta. Sebentar lagi taring dan bulu-buluku muncul.

Andiah Zahroh 
SENTER. Sebaris cahaya menyinari tempat persembunyian kami. Aku dan pacarku terburu-buru merapikan baju.

Andiah Zahroh 
SERVIS. Bip bip! Sinar merah muncul di kedua mataku. Aku hidup kembali!

Andiah Zahroh 
BUUMM!! Ruangan bersinar benderang. Senyap sekejap, lalu teriakan dan tangisan terdengar menyayat-nyayat.

Carolina Ratri 
AYAH. Kulihat dia dari balik jendela. Sayap di punggungnya mengembang. Sinar membentuk lingkaran di atas kepalanya.

Carolina Ratri 
MATI. Sinar lampu sepeda motornya padam. Jiwanya melambaikan tangan pada raga yang tertinggal di bawah truk.

Rini Maya Sofa si'Penjelajah 
Ah, sinar, kau terlalu dekat denganku. Lihat! Aku mengecil! Bagaimana jika aku terus mengecil dan akhirnya menghilang? Apakah kau tak merasa iba padanya? "Mata anak ibu tidak masalah," terdengar suara dokter.
_______________________

Gimana? Masih nggak ada juga punya kamu? Kok bisa? Yuk, learning by doing. Kalo minggu lalu nggak lolos, seharusnya udah ngerti dong di mana letak kesalahannya. Nggak bosan-bosan juga saya ingatkan mohon diperhatikan tanda bacanya, huruf kapitalnya, dan yang paling penting adalah tulisan memiliki twist dan menimbulkan imajinasi. 

Ah, ya! Namanya juga fiksimini, ya mini ceritanya. Nggak usah panjang-panjang kalimatnya, yang ada malah kayak baca puisi jadinya, atau malah apdetan status. :p So, makin paham kan? Mana fiksimini favoritmu?

Sampai ketemu Rabu depan, ya! ^^

Catatan Carra:

Guys and girls! Udah berapa kali kita mainin Fiksimini? Come on! Mustinya udah kerasa dong, polanya, feelnya... Saya pribadi, udah makin cepet aja memutuskan mana yang lolos mana yang engga. Karena saya makin melihat pola dan struktur yang jelas banget di Fiksimini. Tapi masih ada aja ya yang belum paham. Terus terang saya tergoda banget untuk kasih bocoran, tapi ah, biarlah. Ada kalanya belajar itu harus dengan mengamati sendiri dan praktek. Betul kan? Ayo dong, main dengan hati :) pelajari fiksimini-fiksimini yang lolos di atas. Amati polanya, kira-kira kenapa lolos.

See you next week!! ^_^

9 comments:

  1. Kasih bocorannya dong mba, pliiisss.. :)

    ReplyDelete
  2. Lebih baik dari minggu kemarin. Keempat-empatnya lolos :D

    ReplyDelete
  3. Mak carolinnn....akhirnya punyaku tayang juga yahh dari tiga ide ...wkwkwk senangnya :)

    ReplyDelete
  4. kayaknya masih ada yang nggak penuhi syarat tapi lolos. punya ajen yang tentang istri jadi anjing. bukannya setelah tanda petik harus ada spasi?
    *sori ajen*

    ReplyDelete
    Replies
    1. admin masih saja siwer kayaknya ya :))))) hadeeehhh...

      Delete
  5. wekekekekekekeke malah menurun :D. tapi alhamdulillah masih nyantol 1 :)

    ReplyDelete

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *