Salah satu sihir yang dimiliki oleh seorang penulis adalah kemampuannya mempermainkan/mengolah kata-kata. Nah, untuk memiliki kemampuan tersebut tentu butuh latihan kan? Salah satu latihannya adalah dengan cara membiasakan diri menggunakan kata-kata yang tepat. Tepat di sini bukan hanya tepat guna (efektif) tetapi juga sesuai aturan. Misalnya dalam menulis awalan dan akhiran, ternyata juga ada ketentuannya lho! Yuk, mari disimak.
Cara Menulis Awalan dan AkhiranBerikut ini ada beberapa contoh cara menuliskan awalan dan akhiran.
A. Awalan Se-
se + semua konsonan dan vokal, tetap tidak berubah.
Contoh: se + batang = sebatang
se + nasib = senasib, dst.
B. Awalan Me-
1. me + vokal (a, i, u, e, o) menjadi sengau "meng"
Contoh: me + asuh = mengasuh
me + enak = mengenak(an)
me + obat = mengobat(i/kan)
me + usap = mengusap
2. me + konsinan b menjadi "mem"
Contoh: me + bangun = membangun(kan)
me + buat = membuat
me + betul = membetul(kan)
me + boleh = memboleh(kan)
3. me + konsonan c menjadi "men"
Contoh: me + cium = mencium
me + cubit = mencubit
me + coba = mencoba
me + cari = mencari
4. me + konsonan d menjadi "men"
Contoh: me + dahulu = mendahulu(i/kan)
me + dorong = mendorong
me + duga = menduga
me + diam = mendiam(i/kan)
5. me + konsonan g dan h menjadi "meng"
Contoh: me + gadai = menggadai(kan)
me + gigil = menggigil
me + hormat = menghormat(i)
me + hutang = menghutang(i/kan)
6. me + konsonan j menjadi "men"
Contoh: me + janji = menjanji(kan)
me + jumlah = menjumlah(kan)
me + jodoh = menjodoh(kan)
me + janji = menjanji(kan)
7. me + konsonan k menjadi "meng"
Contoh: me + kagum = mengagum(i)
me + kejar = mengejar
8. me + konsonan p menjadi "mem" (p-nya luluh)
Contoh: me + pahat = memahat
me + penggal = memenggal
me + perhati = memerhati(kan)
9. me + konsonan s menjadi "meny" (s-nya luluh)
Contoh: me + saran = menyaran(kan)
me + sejuk = menyejuk(kan)
me + sisa = menyisa(kan)
9. me + konsonan s menjadi "meny" (s-nya luluh)
Contoh: me + saran = menyaran(kan)
me + sejuk = menyejuk(kan)
me + sisa = menyisa(kan)
me + sontek = menyontek
10. me + konsonan t menjadi "men" (t-nya luluh)
Contoh: me + tidur = menidur(i/kan)
me + terka = menerka
Sedangkan untuk me + konsonan l, m, n r, dan w tetap menjadi "me"
C. Awalan Di-
di + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: di + pukul = dipukul
di + kejar = dikejar
D. Awalan Ber-
1. ber + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: ber + ayah = berayah
ber + jaket = berjaket
2. ber + konsonan r maka salah satu "r" nya luluh
Contoh: ber + racun = beracun
ber + rakit = berakit
E. Awalan Ter-
1. ter + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: ter + dakwa = terdakwa
ter + angkat = terangkat
2. ter + konsonan r maka salah satu "r" nya luluh
Contoh: ter + rusak = terusak(kan) bukan terrusak
ter + racun = teracun(i) bukan terracun
F. Awalan Per-
1. per + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: per + edaran = peredaran
per + tahan = pertahan(an)
2. per + konsonan "r" maka salah satu "r" nya luluh.
Contoh: per + rawat = perawat
per + rumah = perumah(an)
G. Awalan Ke-
ke + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: ke + adil = keadil(an)
ke + aman = keaman(an)
H. Awalan Pe-
1. pe + konsonan h, g, k, dan vokal menjadi "peng", untuk konsonan k luluh
Contoh: pe + halang = penghalang
pe + gerak = penggerak
pe + kejar = pengejar (luluh)
pe + asuh = pengasuh
pe + intai = pengintai
pe + urus = pengurus
pe + endap = pengendap
pe + obral = pengobral
2. pe + konsonan t, t berubah menjadi n
Contoh: pe + tolong = penolong
pe + tidur = penidur
3. pe + konsonan j, d, c, z, pe- berubah menjadi pen-
Contoh: pe + judi = penjudi
pe + datang = pendatang
pe + cela = pencela
pe + zina = penzina
4. pe + konsonan b, f, dan v, menjadi "pem"
Contoh: pe + borong = pemborong
pe + figur = pemfigur
pe + vonis = pemvonis
5. pe + konsonan p menjadi "pem" (p-nya luluh)
Contoh: pe + putus = pemutus
pe + pirsa = pemirsa
6. pe + konsonan s menjadi "peny" (s-nya luluh)
Contoh: pe + sidik = penyidik
pe + susup = penyusup
7. pe + konsonan l, m, n, r, w, y, tetap tidak berubah
Contoh: pe + lamun = pelamun
pe + minum = peminum, dll.
10. me + konsonan t menjadi "men" (t-nya luluh)
Contoh: me + tidur = menidur(i/kan)
me + terka = menerka
Sedangkan untuk me + konsonan l, m, n r, dan w tetap menjadi "me"
C. Awalan Di-
di + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: di + pukul = dipukul
di + kejar = dikejar
D. Awalan Ber-
1. ber + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: ber + ayah = berayah
ber + jaket = berjaket
2. ber + konsonan r maka salah satu "r" nya luluh
Contoh: ber + racun = beracun
ber + rakit = berakit
E. Awalan Ter-
1. ter + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: ter + dakwa = terdakwa
ter + angkat = terangkat
2. ter + konsonan r maka salah satu "r" nya luluh
Contoh: ter + rusak = terusak(kan) bukan terrusak
ter + racun = teracun(i) bukan terracun
F. Awalan Per-
1. per + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: per + edaran = peredaran
per + tahan = pertahan(an)
2. per + konsonan "r" maka salah satu "r" nya luluh.
Contoh: per + rawat = perawat
per + rumah = perumah(an)
G. Awalan Ke-
ke + semua konsonan dan vokal tetap tidak berubah
Contoh: ke + adil = keadil(an)
ke + aman = keaman(an)
H. Awalan Pe-
1. pe + konsonan h, g, k, dan vokal menjadi "peng", untuk konsonan k luluh
Contoh: pe + halang = penghalang
pe + gerak = penggerak
pe + kejar = pengejar (luluh)
pe + asuh = pengasuh
pe + intai = pengintai
pe + urus = pengurus
pe + endap = pengendap
pe + obral = pengobral
2. pe + konsonan t, t berubah menjadi n
Contoh: pe + tolong = penolong
pe + tidur = penidur
3. pe + konsonan j, d, c, z, pe- berubah menjadi pen-
Contoh: pe + judi = penjudi
pe + datang = pendatang
pe + cela = pencela
pe + zina = penzina
4. pe + konsonan b, f, dan v, menjadi "pem"
Contoh: pe + borong = pemborong
pe + figur = pemfigur
pe + vonis = pemvonis
5. pe + konsonan p menjadi "pem" (p-nya luluh)
Contoh: pe + putus = pemutus
pe + pirsa = pemirsa
6. pe + konsonan s menjadi "peny" (s-nya luluh)
Contoh: pe + sidik = penyidik
pe + susup = penyusup
7. pe + konsonan l, m, n, r, w, y, tetap tidak berubah
Contoh: pe + lamun = pelamun
pe + minum = peminum, dll.
Nah, mungkin sekian dulu cara menambah awalan dan akhiran pada sebuah kata. Jadi ga boleh asal buat, ya. Oh ya, untuk request teman-teman sedang saya susun. Pokoknya saya usahakan menyusun materinya dari yang paling mudah dipahami dulu. Selamat berakhir pekan.
pahami duluuu
ReplyDeletekalo pe + tualang jadinya? petualang apa penualang? o.O
ReplyDeletesyukurlah ternyata penulisan saya kata Pencinta ternyata benar
ReplyDeletePencinta siapa, Kang?
Delete#eaaaa maap, masih tetap tak bisa menahan diri buat tidak bertanya :))))
Bermanfaat banget. Terima kasih kawan :)
ReplyDeleteMba Isti, tualang apakah ada artinya ya? aku baru denger, berarti petualang itu dari pe +tualang getu ya? selama ini aku tahunya petualang sudah kata benda, kata kerjanya berpetualang...jadi ada ya tualang?
ReplyDeleteKudu di-save ini... :D
ReplyDeletewajib disave nih dan dibaca sampai faham ...
ReplyDeletesyukurlah ternyata penulisan saya kata Pencinta ternyata benar
ReplyDelete