Saturday, 19 March 2016

Kata yang Sering Salah Dieja



Tanpa disadari, kita yang suka menulis sering tidak tepat dalam penulisannya. Bisa saja saat menulis kata majemuk, partikel, tanda baca, awalan, huruf-huruf yang hampir sama bunyinya, akhiran, imbuhan, tanda hamzah, dan kata yang dikurangi satu huruf.

Untuk kali ini kita berbagi dulu tentang kata majemuk yang sering salah dieja.

Kata majemuk atau kompositum menurut wikipedia adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan. Pola khusus tersebut membedakannya dengan frasa atau gabungan kata--gabungan morfem yang bukan kata majemuk. Misalnya, dalam bahasa Indonesia, kamar mandi adalah kata majemuk, sedangkan baju hijau adalah frasa.

Beberapa kata majemuk yang sering salah dieja, yaitu:
1. Kata majemuk yang harus ditulis serangkai, tetapi seringkali ditulis terpisah
Contoh
adakalanya, bukan ada kalanya
beasiswa, bukan bea siswa 
belasungkawa, bukan bela sungkawa
dukacita, bukan duka cita
halalbihalal, bukan halal bihalal
hulubalang, bukan hulu balang
olahraga, bukan olah raga
dll

2. Kata majemuk yang harus ditulis terpisah
Contoh:
alih tugas, bukan alihtugas
anak emas, bukan anakemas
beri tahu, bukan beritahu
hancur lebur, bukan hancurlebur
ibu kota, bukan ibukota
tanda tangan, bukan tandatangan
kerja sama, bukan kerjasama
dll

Jika diberi imbuhan konfiks awalan atau akhiran (hanya salah satunya), penulisan imbuhan dirangkai hanya dengan kata yang terdekat, misalnya: bertanda tangan, berterima kasih, bertanggung jawab, tanda tangani, memberi tahu, dll.

Jika diberi imbuhan konfiks awalan dan akhiran (keduanya), penulisannya dirangkai, misalnya: memberitahukan, menandatangani, pemberitahuan, melipatgandakan, kutandatangani, dipertanggungjawabkan, kauhancurleburkan, dll.

Selengkapnya sila baca referensinya di
1. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kata_majemuk
2. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Daftar_kosakata_bahasa_Indonesia_yang_sering_salah_dieja

Demikian, semoga bermanfaat.

2 comments:

  1. Waah, bermanfaat banget nih, terima kasih. Kebetulan aku juga kalo nulis postingan di blog masih sering salah sama kata yang ada diatas itu.

    ReplyDelete
  2. Makin dipelajari Bahasa Indonesia ini ternyata cukup rumit

    ReplyDelete

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *