Wednesday, 4 February 2015

Senin Berpuisi. Keping #17 : FANA


YANG FANA ADALAH WAKTU - SAPARDI DJOKO DAMONO
Yang FANA adalah waktu. Kita abadi:
memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa.
"Tapi,
yang fana adalah waktu,bukan?" tanyamu.
Kita abadi. #SeninBerpuisi #TopikPuisi

Silakan merangkai aksara dan periksa juga syarat dan ketentuan yang berlaku.


Isyia Ayu
Sementara bulan menggantung di langit malam
Kita berbincang dengan jejak kaki
Ada yang tertinggal, kataku
Sambil mengumpulkan detik
Sedang kau melukis waktu dengan warna abu-abu
Kita terlalu menggenggam kefanaan, katamu
Lalu punggung kita saling bercumbu

Ajen Angelina
Airmataku adalah fana
Setidaknya dia tidak menetes setiap waktu
Hanya ketika kuteringat ciuman kita di bawah bulan purnama
Hanya ketika kuterkenang bahumu tempatku bersandar
Hanya ketika kuingat ciuman dan bahumu kau bagi dengannya
Airmataku adalah fana
Ingatan tentangmu adalah abadi
Kau akan selalu kuingat tetapi tidak selalu dengan airmata
Mungkin nanti

Mechta Deera
Kuterima sepiku, lukaku, juga dukaku
Hari demi hari
Karena semua fana dan tak akan selamanya
Hanya jangan sampai kukehilangan  kasih-Mu

Isyia Ayu
Ada yang kuingat ketika segerombolan kupu-kupu melesak di perutku
Seperti yang berkali-kali kita teriakkan
saat langit-langit berwarna jingga dan hati merah muda
Nikmati saja meski fana
Cinta ialah jalan menuju keabadiaan; kita


Edmalia Rohmani
Detik yang fana mengendap dalam raga
Bersiap siaga menyergap tiap saat kusilap
Bergulat dan bergumul dengan dosa
Sedang nurani terakuk sendu
Merangkak di penghabisan napasku


Edmalia Rohmani
Kala sangkakala menyalak lantang
Dan berakhirlah segala yang fana
Musnah segala angkasa murka
Manusia bagaikan laron yang terbang
Sebagiannya berharap menjadi tanah
Dan sesal diam-diam memagut asa

Ahmad Abdul Muiz
Adakah yang lebih fana daripada nafsu?
Seperti langit tempat bumi menyusu
Seperti gunung tempat sungai menghulu
Lantas abadikah cinta?
Ia tak lebih abadi dari aksara
Yang mengukur kata “kita”

Rifki Jampang
Sah!
Cintaku merangkul sayangmu
Mengabadikan nafsu yang fana
Kasihmu memeluk asmaraku
Mengekalkan tujuan yang sementara
Maka kelak kita berkekalan di jannah
Selamat buat yang terpilih.
Salam PIC

1 comment:

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *