Halo kembali lagi bersama saya Ajen di Bahas Karya. Kali ini kita akan bahas karyanya Junior Ranger berjudul Alicia.
----
FF Alicia
by Junior Ranger
“Mama, kata Bu Guru besok Alicia ikutan Lomba nyanyi Ma!” Anak sulungku mengadu sepulang sekolah.
“Iya. Boleh sayang!” Jawabku
“Iya Ma. Kaset serial Glee disimpan dimana ya Ma?” Sambil mengobrak-abrik tumpukan DVD yang kutumpuk rapi, sulungku tampak murung. Sepertinya
belum menemukan apa yang dia cari.
“Kamu lupa ya Sayang? Kayaknya semalem abis muter DVD itu deh!” Aku menyungging senyum.
“Oh iya Ma. Alicia lupa. Masih di dalem player ya. Hehe.” Sulungku nyengir sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Aku selalu ingat mimpi-mimpinya. Mimpi semenjak kecil.
Aku ingin menjadi penyanyi terkenal seperti itu Ma.
Ya Tuhan, aku hanya bisa membantunya dengan doa. Semoga mimpi-mimpinya
kelak terwujud. Mimpi seorang anak dari seorang Ibu penjual pakaian bekas sepertiku.
Alicia. Kuberikan nama itu dengan sejuta harapan dan makna seperti Alicia berarti anak dari keluarga terhormat. Alicia juga berarti gadis suci mulia, cantik, pintar, penurut dan membanggakan. Entahlah. Ibarat nama adalah
sebuah doa, demikianlah doaku padanya.
”Stars shining bright above you,night breezes seem to whisper, ‘I love you’. Birds singing in the sycamore tree, (Dream a
little dream of me)."
Tubuhku bergidik haru. Lantunan lagu favoritnya dimainkan. Senandung acapela- nya begitu merdu. Sesekali terngiang pesan dokter tempo hari.
Ya Tuhan, aku mohon berikanlah anakku umur panjang.
"Ada hal penting yang harus ibu tahu. Alicia, anak ibu terdiagnosa leukemia. jangan biarkan anak ibu terlalu lelah ya Bu!"
Point yang akan kita bahas
1. Beginning
Apakah beginning membuat kamu tertarik untuk membaca FF ini?
Apakah beginning sudah memberi gambaran konflik?
2. Konflik
Apakah sebab konflik dalam FF ini? Apakah akibat konflik dari FF ini? Bagaimana penyelesaian konfliknya? Apakah FF ini membuatmu mengernyitkan dahimu karena ada yang bolong? Apakah yang bolong itu? Apakah twist FF ini berkesan di hatimu?
3. Plot
Apakah plot FF ini berjalan mulus?
Bagaimana dengan plot twist? Apakah ada kesenimbangun antara plot twist dan adegan FF
4. Setting
Apakah kamu bisa mengetahui dengan baik di mana settingnya? Apakah kamu terganggu dengan background yang bertele-tele?
5. Karakterasasi
Bagaimana emosi tokoh dalam cerita? Bisakah kamu menangkap watak tokoh? Bagaimana hubungan emosi antara tokoh?
6. Dialog
Bagaimana dialog yang digunakan? Apakah dialog membangun cerita?
7. Pov
Pov apakah yang digunakan? Adakah tidak konsistensi POV
Silahkan bagi teman-teman memberi tanggapan sesuai tujuh poin di atas sampai pukul 24.00 nanti. Buat Dik Junior, jangan komen dulu yah!
Buat yang mau karyanya dibahas, silakan inboks saya FFnya..
Sampai jumpa selasa depan.
Masukan dari MFFERS
1. Erlinda S W
Sebetulnya konflik yg mau difokuskan itu lomba nyanyinya, latar belakangnya sbg abak penjual pakaian bekas, atau leukemianya? Di paragraf dua "Iya. Boleh sayang!" Jawabku << dikasih titik ya. Jadinya >> Jawabku. Aku selalu ingat mimpi-mimpinya. Mimpi semenjak kecil. (Ini omongan si mama). Terus langsung nyambung ke >> Aku ingin menjadi penyanyi terkenal seperti itu Ma. (Ini omongan Alicia). Dipisah kali ya atau omongan Alicia dimiringin kalo disatuin begitu. Agak rancu soalnya. Ini ga ngetwist. Saya bingung dari awal clue-nya apa kalau dia leukemia? Konfliknya banyak, kalo dipecah bisa bagus nih.
2. Jiah Al Jafara
Hayo EYD, kaya di mana-di mana- di mana, dll. Si alicia kaya krg wow wkt cerita dia ikut lomba. Gak ngetwist. Krg clue soal penyakit alicia. Misalnya si emak sambil nyisir rambut alicia yg rontok mgkn bs jd clue.
3. Ahmad Abdul Mu'izz
Masih banyak kesalahan tanda baca, terutama penggunaan koma pada sapaan.
4. Edmalia Rohmani
Hmm, idenya bagus. Cerita menyentuh. Aku suka ff yg membawa pesan2 positif kayak gini. Paling nambahin tanda baca sesuai eyd, sama memfokuskan cerita aja, mungkin bisa lebih tajam. Kalau perlu dijadikan cerpen sekalian biar bisa muat semua konflik, karena ff kan terbatas.
5. Carolina Ratri
Junior mah selalu gitu. Pasti EYD berantakan, tanda baca, huruf kapital ...
6. Inda Fitri
Eyd eyd...*nunjuk diri sendiri. Menurut daku nih, pembukaannya kurang uwow, kurang ngetwist, n bingung. Sekian terma kasih *fictioner amatir..halah apa juga.
7. Diah Dwi Arti
Beginning: kurang membuat penasaran.
Setting: saya kira Alicia anak orang kaya (kejebak nama, ya). Soal 'kaset', memang orang kita menyebutnya 'kaset', ya. Tak peduli DVD atau VCD, pokoknya yang bisa diputar di player namanya 'kaset'. Sesuai kenyataan.
8. Dian Farida Ismyama
Twistnya jomplang ...aku tebak malah alicia ternyata anak pungut. Eh malah sakit tanpa clue sedikitpun-_-
9. Harry Irfan
(((Kaset))) Kemudian beneran mbayangin benda kotak dengan dua lubang itu.. Nah iya, eydnya berantakan. Huruf kapital, tanda titik, koma dsb. Lalu, konflik yang pecah kemana2, sama kayak yg lain, agak kebingungan mau dibawa ke mana.. Belum lagi ending yang tiba2. Tidak ada ikatan emosi antara tekad yg kuat dengan penyakit yg diderita. Sebaiknya, beberapa kalimat bisa lebih efektif dan seharusnya digunakan untuk menjelaskan atau menguatkan cerita. Hehe
10. ChocoVanilla
Seperti komen yg lain, tanda baca, kapital, khas Junoo Idenya bagus, Jun, hanya kurang dramatis penyampaiannya apalagi kisah sedih begini yaa. Hrs berani ekspresif, Junn ... hrs bisa membuat pembaca bergetar melihat derita ibu anak ini *nenek2 sok teu*
11. Lukman Hambali
izin memberi masukan ya...(sebenarnya memberi masukan sama diri sendiri sih) Ada beberapa yg harus diperbaiki, dan senior2 di atas sudah memberitahukannya. Dari saya cukup perhatikan kalimat, contoh, kalimat pembuka bukanlah sebuah pertanyaan (dan diberikan tanda seru di situ) lalu kalimat kedua adalah jawaban atas kalimat pertama. Mungkin akan terasa lebih jika kalimat kedua adalah ungkapan rasa senang atas diizinkannya alicia menyanyi oleh Guru. Tetap semangat menulis...*toyor diri sendiri*
12.Maya Indah
Juno, idenya bagus hanya saja emosinya datar ya. Aku bayangin kalau anak kecil diminta ikutan lomba kan pasti dia exited banget. Entah itu bilang ke Mamanya sambil loncat-loncat, mata berbinar-binar dll. Clue untuk twist juga gak ada. btw, Jun, ini bukan kisah pribadi kan ya? # Dikeplak
13. Ajen Angelina
1. Beginning
Lumayan menarik.. Kita dibuka dengan anak kecil yang ingin menyanyi. Ada apa dengan anak kecil ini? Terpintas sekelebat perkiraan bahwa akan terjadi sesuatu pada anak ini di ending. Yang jelas beginningnya udah mulai mengarah ke konflik.
2. Konflik.
Aku bingung membagi ff ini dalam pola sebab akibat. Jujur konfliknya membingungkan. Si anak mau jadi penyanyi tapi dihalangi kondisi ibunya yang cuma cuma penjual baju bekas atau si anak mau jadi penyanyi tapi terkena leukemia nggak jadi. Kalau dua-duanya pun ada cacat logika. Gini deh bayangkan seorang anak dari Ibu yang hanya penjual pakian bekas. Kagak punya bapak (asumsi karena tokoh bapak kaga disebutkan). Itu yakin ada DVD? Tontonannya Glee pula? I mean bukankah itu terlalu mewah? Setahu aku makan mereka pasti sulit banget boo apalagi mau beli DVD atau kaset. Ada timpang di sini. Penulis nggak meriset leukemia dengan baik. Biasanya kalau yang terkena leukemia ini ketahuannya karena dia jatuh sakit masuk rumah sakit, terus nanti ada cek khusus gitu. Nggak hanya main periksa darah terus ketahuan. Enggak. Gini loh si Alicia ini ketahuan kena leukemianya dari mana? Itu kok dia masih sehat-sehat aja? Ujug-ujug gitu dia periksa ke dokter langsung dapat? Sebaiknya riset yang dalam tentang leukemia.
3. Plot
Alicia pengen jadi penyanyi - Mamanya merasa cita2 itu takkan terjadi - Alicia punya kanker. Ini adalah jenis plot twist yang membanting pembaca. Kadang kita terjebak pada pakem bahwa plot twist harus mengejutkan. Emang sih harus mengejutkan dan tak terkira tapi bukan berarti asal. Ada clue di awal dan dalam ff ini gak ada clue sama sekali. FF ini membuat pembaca mengerutkan kening ketika selesai membaca. Kok bisa si Alicia kena kanker? Sehat aja tuh kayanya..
4. Setting
Itu yakin rumah seorang penjual baju bekas ada dvdnya?
5. Karakter
Dua karakter ini lumayan, sih. Cuma aku nggak ngerasa kegalauan ibunya. Bayangkan seorang ibu tunggal. Anaknya cuma satu. Suaminya udah gak ada. Sebatang kara kalau anaknya mati karena kanker. Mana emosinya? Akan lebih baik baik kalau ditunjukan perasaan Ibu itu. Biar lebih dramatis. Alicia ini anak sulung? Adiknya yang lain mana? Alicia ini umur berapa sih?
6. Dialog
Beberapa dialognya agak gimana gitu. "Kamu lupa yah sayang kayaknya semalam kamu putarin dvd itu, deh" Gaya bicara mamanya gimana gitu. Perhatikan latar belakang si mamanya. Penjual pakian bekas yah paling pendidikannya SMP masa dialognya kaya seorang teman bilang ke teman sama anaknya. Yahh cara bicaranya pasti lebih sederhana.. Catatan buat kita meski ini FF tapi segalanya mesti diperhatikan lagi.
7. Pov
Orang pertama tunggal - ga ada masalah. Catatan buat Juno. perhatikan logika, riset, dan EYD.
Masukan buat Junior, perhatikan kesinambungan isi dan plot, pelajari EYD, perhatikan logika cerita, riset is the must, dan tetap semangat menulis FF
---
Remake FF OLEH Carolina Ratri
FF Alicia (Remake)
Karya asli oleh Junior Ranger
“Bu, kata Bu Guru, besok Alicia ikutan lomba nyanyi.”
Aku menoleh, dan mendapatinya sudah berdiri di ambang pintu. Aku tersenyum. mengangguk padanya. Gadis kecilku itu tampak begitu kelelahan sepulang sekolah. Wajahnya cantiknya sewarna kertas, bintang di matanya meredup. Aku gegas mengambilkannya minuman, sementara ia dengan gontai menuju balai-balai. Kuulurkan segelas air putih, dan kucoba membantunya melepas sepatu.
“Alicia bisa sendiri kok, Bu.” Aku pun berdiri, kembali menuju kursi di mana aku sedang menjahit untuk memperbaiki baju- baju bekas yang akan kujual besok di pasar. Senandung lirih terdengar sayup dari celah bibirnya. Merdu menyayu. Aku selalu ingat mimpi-mimpinya. Mimpi semenjak kecil.
‘Aku ingin menjadi penyanyi terkenal seperti itu, Bu.’
Oh Tuhan, aku hanya bisa mengaminkannya dalam doa. Semoga mimpi-mimpinya kelak terwujud. Mimpi seorang anak dari seorang ibu penjual pakaian bekas sepertiku.
Alicia. Kuberikan nama itu dengan sejuta harapan dan makna. Alicia berarti anak dari keluarga terhormat. Alicia juga berarti gadis suci mulia, cantik, pintar, penurut dan membanggakan. Entahlah. Ibarat nama adalah sebuah doa, demikianlah doaku padanya.
”Stars shining bright above you,night breezes seem to whisper, ‘I love you’. Birds singing in the sycamore tree. (Dream a little dream of me)."
Tubuhku bergidik haru. Lantunan lagu favoritnya ia nyanyikan. Entah dari mana ia belajar melafalkan bahasa asing sebegitu fasihnya. Aku tak pernah mengajarinya. Apalah aku ini, hanya seorang perempuan yang tamat SD pun tidak.
Senandungnya masih mengalun lirih. Meski ia kini sudah berbaring miring di atas balai-balai. Kemudian semakin lamat, dan akhirnya menghilang. Berganti dengan desahan napas teratur. Aku menyeka air mata. Terima kasih, Tuhan, telah Kau anugerahkan ia padaku. Seorang anak yang sangat istimewa. Aku berjanji akan selalu menjaganya, hingga napas memisah dari raga. Sesekali terngiang pesan dokter tempo hari.
"Ada hal penting yang harus Ibu tahu. Alicia, anak Ibu, terdiagnosa leukemia. Jangan biarkan anak ibu terlalu lelah ya, Bu!"
---
Tanggapan dari Junno
Haee gaesss. Aaak ga bs tidur nyenyak nih. Aku ngga ada pembelaan apapun. Cuma mau bilang terima kasih yg udah mau menguliti ff geje ini. Maaf ga bs mention satu-satu. Akan jdi pembelajaran yg sgt berharga ke depannya nanti.*--tanggapan macam apa ini ; maafkan aku yang bebal sllu ada kesalahan*
Terima kasih untuk remake nya. *Duuh makin keren*
Iya ini ff kuikutkan pada ff2in1 dg tema lagu: soundtrack glee. Tanpa riset, dan kuketik tanpaediting dlm 15 menit lgsg submit *alesyan*
Terima kasih semua.
Yuhu demikianlah Gaesss... SAMPAI JUMPA DI BAHAS KARYA SELASA DEPAN
Thursday, 19 February 2015
Bahas Karya
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment