Friday 24 May 2013

Fiksimini Game: HUJAN


Selamat Hari Kamis! Apa kabar semuanya? Bagaimana cuaca hari ini? Panas? Cerah? Mendung? Atau hujan? Yang pasti, di tempat saya, sedang adem-ademnya, nih! *abaikan* Tumben-tumbenan ya saya nanya cuaca? Hihi, iya, ini ada hubungannya dengan permainan fiksimini Rabu kemarin: HUJAN.

Mari-mari mendekat, kita simak bareng-bareng, yuk, mana aja yang lolos! :)
_________________________

Harry Irfan 
PAWANG HUJAN. Sengaja kupanggil untuk meredakan tangis pacarku. Jika tidak, kompleksku tenggelam.

Harry Irfan
GADIS BERPAYUNG MERAH. "Kok pakai payung? Kan tidak hujan?" Ia tersenyum, lalu terbang.

Riefgreat Junior 
"HUJAAAAAAANN!" Aku berteriak dengan pengeras suara. Kemudian sejuta rakyatku membuka mulutnya, menengadah ke langit.

Harry Irfan 
LELAKI PENUNGGU HUJAN. Berharap pelangi muncul, dan istrinya turun kembali.

Ajen Angelina 
GARA-GARA ADIK MENANGIS SEMALAMAN- separuh bumi tertutup air.

Riefgreat Junior 
Aku hampir menuju puncaknya, "Ahhh, Papa hujan Ma!" Istriku tak mampu berkata-kata. Hanya melenguh untuk sembilan bulan berikutnya.

Ajen Angelina 
HUJAN BATU, Tuhan salah menekan tombol.

Riefgreat Junior 
Hujan mendadak tiba. Aku sibuk melindungi seluruh bagian tubuhku. Banjir. Sungguh sial, kakiku meleleh sepertiga.

Ajen Angelina 
Hujan deras dan petir menghantam bumi garang.
"Ah, Putriku masih PATAH HATI," keluh Raja Langit.

Ajen Angelina 
HUJAN DI SORE HARI, perempuan dalam lukisan itu batal jalan-jalan.

Ajen Angelina 
HUJAN DERAS, malaikat lupa mematikan keran.

Ajen Angelina 
SUDAH LIMA TAHUN TIDAK TURUN HUJAN, sejak dewi hujan kawin lari dengan dewa petir.

Ranny Afandi 
PUTRI HUJAN. Setiap ia berjalan, hujan selalu mengikutinya.

Rinrin Indrianie 
SALAH. Aku terlalu banyak menyimpan uap, kini bumi hampir tenggelam.

Ronal Alex 
Zeus sedang menabur garam, sementara petir memperingatkan aku supaya segera berlindung.


Lianny Hendrawati 
HUJAN BATU. Tarian sudah kumainkan. Banyak tubuh mulai tumbang.

Rinrin Indrianie 
PELANGI. Hujan sudah berhenti sejak tadi, tapi tak akan ada pelangi kali ini, aku menyimpannya di laci untukku sendiri.

Kaka Akin 
LUMPUR. Mbok Jum senang saat hujan turun. Bahan baku bumbu pecelnya banyak tersedia.

Kaka Akin 
DINGIN. Ibu menjahit baju dari rinai hujan.

Kaka Akin 
DATARAN TINGGI. Hujan membatalkan kontraknya dengan banjir.


Rinrin Indrianie 
RINDU. Hujan selalu membuatku teringat akanmu, saat itu kau mengasap dalam pelukan petir.

Kaka Akin 
JALA. Udin menghitung tangkapannya. Ada 15 peri hujan yang tersangkut di jaringnya.

Kaka Akin 
HENING. Hujan terdiam. Voucher listriknya sedang habis.

Rinrin Indrianie 
PAYUNG. Hujan kali ini terlalu badai, payungku hanya cukup untuk 3 benua.

Rinrin Indrianie 
TARGET. Sudah enam ribu trilyun rintik, empat ribu rinai lagi dan aku bisa istirahat siang.


Kaka Akin 
BOLOS. Hujan tidak hadir di kelas dansa. Ia sibuk bercumbu dengan angin di sela pepohonan.


Lianny Hendrawati 
Matamu memerah. Secepat kilat aku berlari mengambil payung. Hujan akan datang!





Jiah Al Jafara 
Keringat mengucur. Hari panas terik membakar kulit. Ada gosip panas hingga hujan badai keluar dari mulutmu.

Kaka Akin 
TERAMPIL. Hujan dan petir mengikuti pelatihan di atas awan. Setelah lulus, akan ditempatkan di sudut-sudut kota.

Istiadzah Rohyati Zakaria 
HUJAN DARAH DARI LANGIT. Aku memayungi kepalaku dengan mayat kekasihku.



Sari Widiarti 
HUJAN. Aku mengganti kepalaku dengan kepala anti air.

Ayu Ningtias 
Hujan malam ini membuatku harus bermalam di rumahnya. Tak kuasa nafsu mulai memburu. Pedang kami beradu.

__________________________

Beberapa kali memilah dan memilih fiksimini yang lolos, saya jadi tahu siapa-siapa saja yang sudah mengalami kemajuan dalam menulis fm. Saya ikut senang ketika meloloskan fm, kemudian melihat sang empunya. Aih, kemajuan sekali! Saya harap teman-teman lainnya juga banyak mengalami kemajuan, ya!

Oke, ada berapa buah fm-mu yang lolos? Masih pada semangat, kan, ikutan fiksimini Rabu depan? Harus, dong! Nah, fiksimini di atas yang mana yang jadi favoritmu? :)

Catatan Carra:

Aiiiihhh, saya ndak jadi ngerjain fiksimini sendirian ^___^ makasih Mpok Isti *tiyummmm*

Btw, semakin ke sini semakin dikit aja gitu yang ikutan yak. Kenapa hayo? Bosankah? :)

Saya ga liat Pak Guru Sulung, Mbak Rini Bee, Mbak Mel Puspita dan Mbak Na Fatwaningrum ikutan di games kemaren. Semoga bukan karena apa-apa, cuma karena sibuk aja ya :)

Fiksimini yang lolos juga makin bagus-bagus aja ya.. Yang belom lolos kali ini, minggu depan coba lagi yak :D Silakan diamati fiksimini-fiksimini yang lolos ini. Kenapa mereka lolos.

Sampai jumpa Rabu depan! ^_^

3 comments:

  1. Tetap semangat walaupun saya gak berbakat bakat amat. ;)

    ReplyDelete
  2. Iya. Saya nggak ikutan kemaren.. :D

    ReplyDelete

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *