Halo!
Fiksimini games pertama setelah break dua minggu ^^.
Adakah punyamu?
----------------------------------------
Lianny Hendrawati
LAUT MATI. Banyak potongan tubuh manusia terkubur di dalamnya.
Lianny Hendrawati
LAUT. Sayang, inilah rumah barumu. Wajah gadisku tiba-tiba memutih.
Rinrin Indrianie
NYI RORO KIDUL. Aku harus segera bermigrasi, laut sudah tercemar, kulitku jadi gatal-gatal.
Masya Ruhulessin
Pelaut itu MATA KERANJANG. Tadi pagi bola matanya ditemukan dalam keranjang setelah tertangkap basah selingkuh
Lianny Hendrawati
MABUK LAUT. Kumasukkan ikan hiu ke dalam mulutku. Seketika peningku hilang.
Rinrin Indrianie
SAYUR SOP. "Bu, kok rasanya aneh?" | "Iya, ibu pakai air laut, biar ga usah pake garam."
Lianny Hendrawati
DANDAN. Kubasuh mukaku di Laut Merah. Sejak itu wajahku selalu merona.
Lianny Hendrawati
KEHABISAN SIRUP. Ibu mengambil air di Laut Merah sebagai gantinya.
Rieya MissRochma
HASRAT. Aku sangat ingin ikut buih-buih itu berlarian ke permukaan. Tapi tak mungkin bisa. Kakiku terjepit di sela besi kapal. Membuat nafasku terhenti.
Mel Puspita
"SURGA ITU INDAH, BU?" - "Indah, Nak. Sekarang memejamlah. Sebentar lagi kita tiba," kataku sambil meninabobokan anakku. Air laut yang masuk ke kabin telah setinggi lutut.
Mel Puspita
PESAN DALAM SEBUAH BOTOL - mengapung-apung ke tepi laut. Ketika kubuka tutupnya sepotong bibir pacarku meloncat ke luar menciumiku sambil berbisik, "Rindu padamu."
Mel Puspita
TSUNAMI! - teriakku mengomandoi pasukanku untuk segera lari, anak itu bermain air lagi.
Mel Puspita
MENUNGGU - "Kapalnya masih lama berangkat ya, Bu?" tanya anakku sambil menatap ribuan orang yang sedang mengisi air laut yang masih belum juga penuh.
Rinrin Indrianie
LAUTAN LEPAS. Borgolnya terbuka, kini dia jadi buronan.
Kaka Akin
LAUTAN MANUSIA. Asin, kadar garamnya tinggi.
---------------------------------
Sampai jumpa Rabu depan dengan topik yang lain yaa ^^
No comments:
Post a Comment