Hai, hai. Apa kabar sahabat? Wah, ga terasa libur panjang udah usai yah? Kalau udah liburan, semestinya udah siap lagi dong belajar kebahasaan lagi? Tapi, untuk permulaan kita bahas hal-hal yang sederhana dulu ya?
Sahabat masih ingat dengan materi alur? Alur merupakan salah satu unsur intrinsik pada cerita fiksi. Alur sering juga disebut plot. Nah, dulu kita hanya membahas alur secara umum saja. Kali ini, kita akan mencoba membahas alur lebih khusus.
1. Pengenalan cerita (intro)
Di bagian ini, pengarang mengawali cerita dengan memperkenalkan tokoh utama, penataan adegan, dan penceritaan tentang hubungan antartokoh.
2. Awal konflik (complication)
Di bagian ini, pengarang mulai memunculkan bagian-bagian yang menimbulkan berbagai masalah.
3. Menuju konflik (rising action)
Di bagian ini, pengarang semakin meningkatkan permasalahan yang dihadapi tokoh.
4. Konflik memuncak (climax)
Bagian ini merupakan puncak permasalahan yang dihadapi tokoh. Di bagian ini pula, tokoh dihadapkan dalam penentuan nasib yang dialaminya. Keberhasilan atau kegagalan biasanya menjadi penentuan nasib tokoh.
5. Penyelesaian (ending)
Bagian ini menjelaskan bagaimana nasib tokoh setelah mengalami turning point. Akan tetapi, ada pula pengarang yang menyerahkan ending ceritanya kepada para pembaca. Akhir cerita dibiarkan menggantung. Ending seperti ini biasa dinamakan ending terbuka.
Nah, bagian-bagian alur tersebut bisa kita gunakan apabila kita ingin menulis cerita fiksi yang agak panjang. Misalnya novel atau cerpen. Untuk flash fiction, penulis biasa memepetkan/memampatkan bagian-bagian alur menjadi lebih singkat. Dengan jatah kata yang terbatas, maka penulis cenderung diharuskan memulai cerita langsung ke rising action. Bahkan tidak jarang ada penulis yang langsung memulai cerita mereka dengan climax.
Nah, jadi bagaimana? Sudah sedikit mengerti tentang alur? Kalau sudah paham, maka mulailah menulis kembali sahabat. Mungkin bisa dimulai dengan tantangan dari MFF dan Berani Cerita?
kalau bicara alur, bahkan sampai sekarang saya masih kesulitan membawa alur ketika pd alur memuncak kemudian ending. Msh sering lost direction shg terkesan tergesa-gesa
ReplyDeletekadang aq malah geje kalo nulis panjang2 gara2 keseringan nulis FF padet hiihhi
ReplyDeletenah saya sama kyk mbak Jiah hehehe :D
ReplyDeleteKeren, sangat membantu
ReplyDelete