Friday, 19 April 2013

Tanda Titik-Tanda Koma


Dalam kehidupan sehari-hari, tanda titik dan tanda koma tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. Tidak hanya dalam komunikasi tulisan, tetapi juga komunikasi lisan. Sebab sejatinya komunikasi lisan menggunakan jeda sebagai pengganti titik dan koma pada komunikasi tulisan. Lalu bagaimana ketentuan penggunaan tanda titik dan tanda koma itu sebenarnya? Yuk mari...

Tanda Titik (.)

Tanda titik dipakai dengan ketentuan sebagai berikut:

       a.       Di akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Contoh:
Kami tinggal di seberang jalan.

      b.      Di belakang angka atau huruf dalam suatu daftar. Contoh: 1. Isi Karangan

      c.       Untuk memisahkan angka pada jam dan menit. Contoh: pukul 08.00

      d.      Di antara nama penulis, judul tulisan yang tidak berakhiran dengan tanda tanya dan tanda seru, serta tempat terbit dalam daftar pustaka. Contoh:
Nurviati, Imas Eva. 1995. Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis. Jakarta: Diva Press.
  
      e.       Memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya. Contoh:
Kawasan itu berpenduduk 24.200 orang.

      f.       Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, judul tabel, dsb. Contoh: Intisari Bahasa Indonesia, Tabel Data Penduduk Kecamatan X

      g.      Tanda titik tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan/kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah. Contoh:
·         Alam lahir tanggal 24. Agustus (salah)
·         Alam lahir tanggal 24 Agustus  (betul)

      h.      Tanda titik tidak dipakai di belakang (1) alamat pengirim dan tanggal surat atau (2) nama dan alamat penerima surat. Contoh:
Jalan Setiabudhi 229 (betul)
Yth. Bapak Sugondo. (salah)
Yth. Bapak Sugondo  (betul)

Tanda Koma (,) 

Dipakai dengan ketentuan sebagai berikut:

      a.       Di antara unsur-unsur dalam suatu perincian/pembilangan. Contoh:
Saya membeli kertas, pena, dan tinta.
Catatan: apabila pemerian jumlahnya kurang dari dua maka tidak digunakan tanda koma. Contoh: Saya membeli kertas dan pena.

      b.      Untuk memisahkan kalimat setara yang menggunakan kata penghubung tetapi dan melainkan. Contoh. Didi bukan saudara saya, melainkan saudara Tari.

      c.       Untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat mendahului induk kalimat. Contoh: Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
Tetapi tanda koma tidak dipakai jika anak kalimat mengiringi induk kalimat tersebut. Contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.

      d.      Untuk memisahkan kata o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain dalam kalimat. Contoh: Hati-hati, ya, nanti jatuh.

      e.       Untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Contoh:
Kata Pak Rio, “Belilah sayur untuk nanti!” atau
“Belilah sayur untuk nanti,” kata Pak Rio.

      f.       Di antara (1) nama dan alamat, (2) bagian-bagian alamat, (3) tempat dan tanggal, (4) nama tempat dan wilayah yang ditulis berurutan. Contoh:
Anindita, jalan Sudirman
Jakarta, 1 Januari 2013
Kota Padang, Sumatera Barat

      g.      Memisahkan bagian nama yang dibalik pada daftar pustaka. Contoh:
Nurviati, Imas Eva. 1995. Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis. Jakarta: Diva Press.

      h.      Di antara nama seseorang dengan gelar yang dimilikinya. Contoh:
Sulung Lahitani Mardinata, S.Pd. (betul)
Sulung Lahitani Mardinata,S.Pd.   (salah)

      i.        Di antara rupiah dan sen atau angka persepuluhan tanpa spasi. Contoh:
·         Rp 1.500,100
·         12,5 m

7 comments:

  1. Oo... aku kadang gak merhatiin penggunaan koma sebelum kata 'tetapi'.

    ReplyDelete
  2. Guru, setelah tanda petik, pakai spasi?
    Jujur aja, aku sering lupa..#muridtertinggal

    ReplyDelete
  3. Guru, setelah tanda petik pakai spasi?

    ReplyDelete
  4. @Mbak Ari Ta: untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ya:

    Ibu berkata, "Tolong belikan gula!"
    "Tolong belikan gula!" Kata Ibu.

    Jadi kalau sebelum tanda petik, pakai spasi. Kalau sesudah, tidak pakai spasi :)

    ReplyDelete
  5. Kalau setelah tanda petik itu huruf besar atau huruf kecil yah??

    ReplyDelete

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *