Thursday, 18 April 2013

Fiksimini Games: MALAM

Hai, hai! Apa kabar hari Kamis ini? Pasti lagi pada nungguin fiksimini yang lolos, ya? Sama, saya juga nunggu-nunggu. Hihihi. Makin ke sini, fiksimini yang ikut makin banyak. Total kemarin yang ikut ada sekitar 180-an! Fiuh... Ini membuat saya (Istiadzah) dan Carra benar-benar punya pekerjaan. Hehe.

Setelah melalui perdebatan sengit antara kami berdua *lebay* karena banyaknya fiksimini yang masuk keren-keren dan ga sedikit juga yang sayang dibuang, akhirnya kami memutuskan sedikitnya hanya 77 fiksimini aja yang lolos. Yuk, disimak punya kamu lolos nggak kali ini.
______________

Carolina Ratri
SUDAH MALAM. Kukeluarkan sayap dari punggungku, dan aku terbang menembus bulan.

Ari Ta
Ku pakai stoking berwarna merah itu agar tak terlihat kakiku berbulu.

Ruri Alifia 'Mada' Ramadhani
SAMA. Selaras lalu, tak ada beda. Kubuka mata, malam. Buta.

Ari Ta
Tirai tersibak. Malam. Ku pastikan taringku terasah.

Mariatul Kibtiah
Amis menyeruak. Kuambil pemantik tuk menghapus aroma. Beri warna pada malam.

Rinrin Indrianie
KIAMAT. Sunyi yang senyap. Gelap yang pengap. Rupanya matahari sudah meledak. Kini setiap detik adalah malam.

Rinrin Indrianie
BERUBAH. Wig, rok mini, lipstik merah. Semoga malam ini selamat dari tamtib.

Rini Bee Adhiatiningrum
PENJAGA LILIN. Jaga agar tetap menyala. Atau suamimu tak akan pernah kembali!

Helda Fera Puspita
Malam dan bulan purnama, perlahan bulu hitam lebat dan mulai memanjang memenuhi tubuh dan wajahku, ku berlari tak tentu arah, auuuuuuuuuuu.....

Mariatul Kibtiah
Lewat tengah malam. Kopi campur garam. Mandi kembang. Laris di pasaran.

Jiah Al Jafara
Malam beranjak pergi. Aku berlari tanpa jejak di bumi. Ada bayi baru saja mati. Hihihi....

Mariatul Kibtiah
Nyeri. Masih 3 jam sebelum malam berakhir. Aku harus siap untuk 6 tamu lagi.

Sari Widiarti
Kenyang. Aku lahap semua daging korbanku sebelum fajar.

Sari Widiarti
MALAM PERTAMA. Semua peluh berpacu, desah napas menggebu. Aku dan ayah menikmati itu.

Rinrin Indrianie
KONSER. Shubuh masih jauh. Manusia masih terlelap. Gemintang masih bersinar. Aku melanjutkan konserku di pinggir kolam.

Jiah Al Jafara
Malam terang bulan. Nelayan enggan menyeberang kelautan. Kini aku bebas berenang ketepian.

Ranny Afandi
KABUT MALAM. Kesadaranku menipis. Sesosok bayangan putih memanggilku. Masa laluku. ----

Luluk Ubaidah
BUTA. Aku tak mengenal cahaya. Yang kukenal hanya hitam, dan gulitanya malam.

Rinrin Indrianie
KUNANG-KUNANG. Ma, kenapa kita baru bermain setelah gelap? Karena hanya saat malam-lah kau bersinar, Nak.

Ranny Afandi
Kutanggalkan sepatu, kusibak rok. Peluh membasahi tubuh. Deru napas memacu. Aku lolos razia malam ini!

Sari Widiarti
CINTA SATU MALAM. Dia puas, aku lemas. Beberapa lembar uang kertas aku dapat dengan ganas.

Diah Kusumastuti
Tidurku terusik. Suara gaduh di ruang depan membangunkanku. Lalu aku terduduk lemas. Ayah dijemput petugas KPK malam ini.

Alex Nyan Randy 
Malam ini kembali ku rindukan diri mu, rasa iri sangat mengganggu ku saat mereka menghisap mu dengan puas.

Ayu Ningtias 
Malam yang menyakitkan. Aku gerah mendengar lenguhan mereka saat bercumbu di ranjang kami. Oh suamiku, aku juga istrimu.

Rini Bee Adhiatiningrum 
MALAM. Aku berani keluar. Kalau siang aku terbakar. Dan aku bersembunyi dalam tubuh kelelawar.

Matris Londa 
Nak, bangunlah! Sudah malam, mangsa kita sudah menunggu. Jangan lupa, bersihkan taringmu setelah makan.

Rinrin Indrianie 
LUBANG. Sekelilingku sepekat malam. Wangi bunga tabur menguar di kejauhan. Tanah merah basah berserakan. Aku tersenyum pada jiwaku yang telah bersama Tuhan.

Sari Widiarti 
Lilin menengadah, asap dupa mengepul. Kali ini giliran aku bekerja. Mengambil lembar demi lembar uang manusia yang tertidur pulas.

Ari Ta 
Kupu-kupu malam itu akhirnya memilih kumbang yang kantongnya tak berlubang.

Carolina Ratri 
BEDA. Aku malam. Kamu siang. Tak dapat dipisahkan. Saling cinta.

Carolina Ratri 
MALAM TERLALU GELAP. Bulan minta padaku seribu lilin untuk membantunya bersinar.

Carolina Ratri
KUOLESKAN KUTEKS FLUORESCENCE. Nanti malam, aku bisa menangkap mangsaku dengan tepat.

Astin Hidayat 
Kupu-Kupu Malam. Tugas dari sekolah telah selesai. Berganti baju ketat. Wajah asing itu memberinya uang untuk bayar SPP.

Carolina Ratri 
CATATAN SI PEMBUNUH. Sembilan nama sudah kucoret. Tinggal satu orang. Nanti malam gilirannya.

Carolina Ratri
PEREMPUAN MALAM YANG AKU CINTA. Aku akan melamarnya dan membawanya pada siang.

Sulung Lahitani Mardinata
MUKJIZAT-Malam terang. Kubelah bulan dengan sebelah tangan.

Sulung Lahitani Mardinata 
MALAM 1 SYURO-Aku bergidik. Tak biasanya kuburan seramai ini.

Sulung Lahitani Mardinata 
MALAM BAINAI-Kulukis tanganku dengan pekat darahmu.

Carolina Ratri 
BULAN PURNAMA. Aku keluar. Kuketuk nisan sebelah. Ayah keluar. Kami berdua pun makan malam.

Sulung Lahitani Mardinata 
MALAM PERTAMA-Hatiku kesal. Suamiku tak seperkasa penampilannya.

Ayu Ningtias
Malam datang. Suasana menantang. Aku siap menggali tanah yang tak lagi lapang. Tali pocong perawan ku tantang.

Carolina Ratri
KIAMAT. Matahari menyinari malam, dan bulan menguasai siang.

Rini Bee Adhiatiningrum 
NAMA. Apalah arti sebuah nama. Kalau siang namaku Parto. Kalau malam, akulah Patricia.

Rinrin Indrianie
BASAH. malam masih panjang. Aku kebelet bukan kepalang. Tapi pergi ke toilet sendiri aku pantang. Akhirnya kasur banjir bandang.

Ajen Angelina
Setiap malam Rabu, Aku dan ayah duduk di depan rumah memakai baju terbaik. Tepat pukul delapan, Ibu akan menuruni tangga dari balik awan.

Ajen Angelina 
Malam ini kami makan hasil buruan Ayah dengan nikmat. Ayah mendapat bagian dada, Ibu mendapat bagian Paha, dan aku mendapat bagian tangan.

Andiah Zahroh 
Malam pertama. Keperjakaanku hilang di pelukan perempuan jalang.

Ajen Angelina 
Malam minggu ini hujan turun dengan deras, aku tak ingin kehilangan tangan dan kaki karena nekat menembus hujan lagi, dengan enggan aku kembali masuk ke dalam kanvas.

Andiah Zahroh 
Malam ini bulan tak menampakkan batang hidungnya. Mungkin matahari berhasil mengajaknya kencan

Na Fatwaningrum Adianto
BUBUK GATAL. Bintang menggelinjang, kerlipnya lebih terang. Dengan puas, segera kubersihkan sisa serbuknya untuk kugunakan lagi esok malam.

Mel Puspita 
MALAM PERTAMA - Selebar ini?

Istiadzah Rohyati Zakaria 
MALAM TAHUN BARU. Dor! Kemudian kau melolong bersama kembang api.

Mel Puspita 
KEMARAU di IBU - tiap tengah malam ayah mengetuk-ngetuk kamarku.

Mel Puspita 
MALAM TAHUN BARU - kusulut api, adik melesat terbang lalu memendar.

Mel Puspita 
MAKAN MALAM - Adik sudah merengek lapar, kulirik pelanggan terakhir di depan kamar. "Tunggu sebentar, Dek. Kali ini gemuk."

Istiadzah Rohyati Zakaria 
TIDUR. Malam sudah larut. Kulepas topeng. Lalu kuganti dengan kain kafan.

Mel Puspita 
Adik beringsut ketakutan. Malam ini gilirannya jadi makan malam.

Mel Puspita 
PESTA TENGAH MALAM - tak ada seorang pun, hanya ada suara musik dan hentak kaki.

Rini Bee Adhiatiningrum 
TERKUAK. Malam pertama yang gagal. Suamiku berdada 34 A.

Mel Puspita 
Aku terbangun. Ayah masih saja meninabobokanku, Ibu lagi-lagi lupa menekan tombol mati di ubun-ubunnya.

Rini Bee Adhiatiningrum 
NINA BOBO. Ayah memelukku posesif. Tangannya menyelip ke balik piyamaku. "Jangan beritahu Ibu!" bisiknya di telingaku.

Na Fatwaningrum Adianto
MELAWAN TAKDIR. "Hai, kupu-kupu malam." Alih-alih menoleh, dia segera mengguyur badannya dengan pelangi. "Bukan aku," ngengat membatin setengah tak peduli.

Vee Yoenz Ashardi 
BIRO JODOH. Aku benci malam. Aku gagal menyatukan bulan dan bintang.

Sari Widiarti 
WAKTU BERMAIN. Langit berhias bintang, aku dan teman-teman berlarian. Sebelum kembali ke pusara.

Ruri Alifia 'Mada' Ramadhani 
LEBAM! Sayapku terkoyak, tak bisa mengepak. Duhai malam, mengapa tak kau dekap aku bak bulan?

Ruri Alifia 'Mada' Ramadhani 
SERUPA TAPI TAK SAMA. Malam dan Pagi. Hanya mampu tergabung dalam imaji. Kapan Tuhan berkehendak lain?

Ruri Alifia 'Mada' Ramadhani 
KERANJANG RINDU. Terkumpul sajak malam lalu. Kutulis, 'kunanti kamu selalu.' Tapi apa? Melapuk dimakan waktu.

Mel Puspita 
TAMU TENGAH MALAM - "lho Mas, kok... Lalu yang di kamar itu siapa?"

Mel Puspita 
TAMU di MALAM TERAKHIR - "AYAH!"

Nurusyainie Bt Maesi 
MALAM JUM’AT. Dia berdiri di sudut kamar, tanpa kata menatapku tajam di celah rambut panjang yang menutupi wajah pucatnya.

Istiadzah Rohyati Zakaria
GELISAH. Malam ini aku tak bisa tidur. Kuambil pistol supaya tidurku tenang. Dor!

Mel Puspita 
TOPENG KACA - di tiap malam wajah ibu meretak lalu pecah.

Sari Widiarti 
KEKASIH GELAP. Aku hanya berjumpa dia saat malam. Di ruang gelap. Badanku juga gelap.

Carolina Ratri 
DEWI MALAM. Pekerjaannya mengecat langit dengan warna hitam, lalu ditaburinya dengan glitter. Mereka bilang itu bintang.

Ayu Ningtias 
Sudah terlampau malam aku berjalan sendirian. Sorot mata itu terus mengikutiku. Suaranya menjijikkan. Kucing sialan.

Na Fatwaningrum Adianto 
NARSIS. Pelangi mengajukan protes terhadap hujan yang turun saat malam. Dia tak bisa menunjukkan warnanya pada setiap orang.

De Pipit W 
TERPERGOK. Peluhnya menetes di tubuhku.Kami saling memburu."Mama," putriku sudah duduk sambil mengucek mata. Kami melepas, terburu menyambar selimut.
____________________

Gimana, puas? Ada nggak punyamu? Kalau nggak ada, yuk dicek lagi di grup MFF kenapa kira-kira punyamu nggak lolos. Memang kami belum membuat aturan khusus mana-mana aja yang diloloskan. Tapi bukan berarti kami asal ngelolosin aja karena kenal atau kasian, ya. Tetap, kami mengacu pada fiksimini yang biasanya diloloskan oleh akun twiter @fiksimini. Dan dari situ kami mulai belajar memilah dan memilih mana aja yang cocok dan pas untuk sebuah fiksimini yang memiliki twisted ending dan menimbulkan imajinasi.

Sampai jumpa Rabu depan, ya! ^^

13 comments:

  1. Horeee... :D


    Ada punya saya... :)

    ReplyDelete
  2. alhamdulillaaah, ke3nya lolosss *lompattalilagi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. awas mak, liat ada anakmu apa nggak di samping? :p

      Delete
    2. anaknya ikut2 lompat tali *emaksotoy :))))

      Delete
  3. horrreey...namaku jd banyak hihihi.

    *pijitin mbak Carra n Mbak Isti yg jereng memilih FM* :)

    ReplyDelete
  4. hadeeh cuma satu *tepokjidat

    ReplyDelete
  5. aq kmarin nulis brapa ya? lumayan 2 lolos hihi
    kemajuan dr minggu kmarin :D

    ReplyDelete
  6. hm....
    menurutku ada yang sekedar puisi dan bukan fiksi mini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju mak

      Delete
    2. iyakah, mba? oke, rabu depan akan lebih ketat lagi milih2nya. maksih mba :)

      Delete
    3. setelah dibaca-baca, iya masih ada :))) besok kalo mo seleksi beli tetes mata dulu :))))

      Delete
    4. eish, ciri2nya kayak apa sih? pingin bikin fiksimini yang bukan puisi :D

      Delete

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *