Monday, 19 September 2016

EstafetFF [19] : Perempuan Penjual Daging


Kata kunci : Selaput
oleh Mazmo Lombok

 "Kurang ajar! Dasar penipu!"

Teriakan itu terdengar memecah keriuhan pagi di sebuah los daging. Sesekali teriakan itu ditimpali dengan serapah. Seorang lelaki terlihat menunjuk-nunjuk ke arah perempuan yang sedang memotong daging. Pagi ini ia berjualan sendirian. Tidak seperti biasanya ia dibantu anak gadisnya.

"Jadi Bapak maunya yang seperti apa?!"

Perempuan itu meletakkan pisau besarnya lalu menatap tajam ke arah lelaki berseragam itu.

"Saya maunya daging seperti sebelum-sebelumnya. Yang tadi malam katanya daging segar. Tapi apa?!"

Lelaki itu kembali berteriak.

Disaksikan berpasang-pasang mata, perempuan itu menjawab dengan tidak kalah keras, "Saya tahu persis! Yang tadi malam itu masih benar-benar segar."

"Alah! Dasar pembohong kamu! Kembalikan uang saya!" Lelaki itu berkata ketus sambil melangkah ke belakang meja daging. Dengan cekatan, ia mengambil sepuluh lembar uang seratus ribuan.

Perempuan itu melepas kepergian pelanggannya dengan tatapan kosong. Ia tidak percaya dengan ucapan pelanggannya itu. Bergegas ia menutup lapaknya lalu pulang.

Sementara di depan sebuah rumah, seorang gadis berusia tujuh belas tahun sedang berusaha memasukkan anak kunci ke lubangnya. Matanya terlihat sembap. Rambutnya terlihat acak-acakan.

"Semoga ibu tidak marah kalau tahu selaput daraku ternyata sudah lebih dulu pecah," isaknya memasuki rumah.

***

No comments:

Post a Comment

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *