Kata kunci : Panti Asuhan
oleh Indah Kanaya
Ini adalah kali kedua aku mengajak Sarah untuk mengenalkannya pada Bu Aisyah pemilik Panti Asuhan sebelum pernikahan kami.
Kami menunggu di ruangan kerjanya setelah sempat berkeliling melihat anak asuhan di sana.
"Aku tidak sabar bertemu orang yang selalu kamu puji di setiap ceritamu."
Sarah menggenggam jemariku, aku menoleh dan tersenyum padanya.
"Kamu akan melihat seperti apa baiknya beliau, sayang."
Pintu terbuka disusul masuk wanita berparas ayu yang kupanggil Bu Aisyah. Senyum menghias wajahnya saat melihat kami berdua.
"Ini pasti Sarah." Ia memeluk erat Sarah.
"Tito, Ibu ada hadiah kecil untukmu. Ibu menemukannya kemarin ketika sedang membersihkan gudang."
Bu Aisyah menyodorkan sebuah foto anak lelaki dan perempuan berusia 8 dan 5 tahun. Aku mengingatnya sebagai aku dan adikku. Satu-satu kenangan berkelebat di kepala teringat kenangan masa kecilku.
"Ini foto milik siapa, Bu? Mengapa ada saya di dalam foto itu?" Tanya Sarah memecah ingatan dan keheningan.
***
No comments:
Post a Comment