 |
| Sumber |
Ahmad Abdul Mu'izz
TIMUN MAS. Raksasa datang, Timun riang menyiapkan peletnya.
Harry Irfan
WAKIL RAKYAT. Ketua mulai membacakan dongeng tentang kesejahteraan rakyat, satu per satu Anggota mulai tertidur. Ketua tersenyum sembari mematikan lampu, "Mimpi indah, semuanya."
Firas Sarif
TERKENANG MASA LALU. Nadia Pratiwi menangis, teringat kejamnya sewaktu masih menjadi bawang merah, tapi semua terlambat. Pagi tadi ia sudah menjadi bawang goreng sebelum bertaubat.
Puji Sri Wahyuni
BIDADARI. Jaka Tarub menyimpan selendang bidadari di balik bajunya. Tersenyum penuh kemenangan. Bidadari mengetikkan sesuatu di gadgetnya, tidak lama datang kurir JNE membawa bingkisan. Selendang lain bermotif sama.
Firas Sarif
"AKIK MAHAL NIH!" | "Seperti batu biasa?" | "Jangan sembarangan! Ini batu bisa menangis!"
Harry Irfan
UNTOLD STORY. Ibu Malin menyesal, saat mengutuk menjadi batu, Malin sedang bersujud memegang erat kakinya.
Ardi Rahardian
LEGENDA BUAYA PUTIH. Banyak buaya yang menyamar jadi manusia. Sampai di kota memangsa perawan-perawan muda.
Puspita ChocoVanilla
RARA MENDUT. Berhubung rokok bisa membunuh, ia menggantinya dengan lolipop.
Nadia Pratiwi
RORO JONGGRANG MASA KINI. Aku mau seribu unit apartemen dalam satu malam.
Nadia Pratiwi
SALATIGA. Berubah menjad Sempurna karena mendapat bocoran jawaban.
Puspita ChocoVanilla
KEMOCENG itu selalu berkokok setiap subuh. Rupanya terbuat dari bulu Cindelaras.
Fajar Utomo
PULANG. Kedua kalinya, selendang Nawang Wulan dicuri pemuda bumi dan tak bisa pulang. Segera ia memesan jasa pengemudi ojek online. Tapi malah dibawa ke rawa-rawa.
No comments:
Post a Comment