oleh Junior Ranger
Sekarang aku orang kaya, kau pikir jadi kaya itu mudah? Tidak. Ratusan kali kuciptakan lagu, tak satu pun tembus rekaman. Puluhan kali kuikuti kompetisi, puluhan kali aku gagal menembus penilaian juri. Aku nyaris putus asa, hingga temanku mengenalkan Dia. Menawarkan jadi vokalis band kami. Dia yang energik, ceria, dan warna suaranya unik. TENTU SAJA, wajahnya pun menarik. Aku menyukainya.
TEPAT. Untuk pertama kali, kami lolos tiga besar kompetisi band indie, kemudian jadi juara, sebulan setelahnya single”TAK KAN PERNAH ADA” meledak.
GEISHA- band populer.
TAK KAN PERNAH ADA, adalah puja-pujaku untuk Dia. Apa kau tahu? Dia milik orang lain. Kenyataan yang menyakitkan? Tidak. Dia tetap milikku. Tak kan pernah ada orang lain bisa memilikinya.
SUATU SORE, saat ada jadwal latihan rutin, Dia tampak bahagia diantar pacarnya, dongkol hatiku tak terkira. Kukerjai mobilnya. Sepulang mengantar, pacarnya tak menyadari rem mobilnya blong. Celaka, akhirnya mati.
Apa kau ingat kalimat pembuka di awal ceritaku tadi? Ya, sekarang aku jadi orang kaya karena menikahi Dia, setahun setelah kematian pacarnya, aku melamarnya. Dia anak orang kaya yang memuluskan jalan kami menembus dapur rekaman.
Dia, memang hanya Dia, ku selalu memikirkannya tak pernah ada habisnya
Benar Dia, benar hanya Dia, ku selalu menginginkannya, belaian dari tangannya
Cerita asli DI SINI
**
Cerita ini menggabungkan antara fiksi dan fakta. Twist yang dipakai memang jamak, sudah umum. Tapi teknik penceritaan yang lugas membuat kisah ini memiliki greget tersendiri.
No comments:
Post a Comment