Sumber |
Ahmad Abdul Mu'izz
KONFERENSI PERS. Presiden berjalan malu-malu di atas panggung. Saat ia mengucapkan salam sambil menyeringai, rakyat mengejang.
Harry Irfan
ANAK MAGANG. Masih malu-malu, dengan kikuk ia mendekati targetnya, "Permisi, saya cabut nyawanya sekarang, boleh?"
Edmalia Rohmani
"Copot semuanya, Mas!" pintaku. Malu-malu dibukanya satu per satu kancing bajuku. "Awas ya kalau berani pakai bajuku lagi!" hardikku dongkol.
Harry Irfan
MALU SAMA TETANGGA: alasan klasik setiap Ibu menegurku. Mulai hari ini tidak lagi. Pak Sanusi, satu-satunya tetangga kami, sudah kuhabisi tadi pagi.
Ajen Angelina
"Kok rasa mentimun ini asin?" tanya Nyonya. Bi Ijah keluar malu-malu ke dapur. "Bodoh! Seharusnya kucuci," ujarnya.
Andi Eksak
STOP. Dengan malu-malu ia mulai melepas bajunya. "Stop!" seruku. | "Ada apa, Mas?" | "Aku minta kamu melepas baju saja, bukan sekalian kulit-kulitnya."
Edmalia Rohmani
MALAM PERTAMA. Sang pengantin malu-malu melepaskan segelnya.
Ressa Eza
MATI MUDA. Wajah pemuda itu tiba-tiba memerah saat akan dimandikan.
Junior Ranger
Hanya tampak sedikit kepala bayiku. "Ayo! Jangan malu-malu, Nak! Keluargamu sudah menunggumu ke dunia," kata dokter yang membantu kelahiran istriku. Kepala bayiku kembali masuk.
Tara Orian
ANGGOTA BARU. "Pilih M-16 atau AK-47?" tanya pemimpin pasukan. Pemuda itu hanya menunduk, "Maaf, Komandan. Kalau diperbolehkan, saya ingin pakai ketapel saja."
Junior Ranger
"Sayang, maaf. Apa aku boleh memasukkan barangku sekarang?" | "Dengan senang hati." Bergegas kubuka celanaku. | "Maaf, baju-bajuku boleh masuk lemarimu?"
Junior Ranger
MURID BARU. Ia tampak gemetaran saat kuajari menulis. "Tulisanmu bagus, Sayang. Kamu harus lebih percaya diri, ya!" Kuusap payudaraku, menghapus bekas coretannya itu.
Rifki Jampang
TUTUP MATA. "Aku malu jika melihat mereka memandangku!" jawab penari telanjang itu ketika kutanya mengapa dia mengenakan tutup mata saat beraksi.
Maya Indah
TAK TERBIASA. Matahari malu-malu terbit dari barat.
ChocoVanilla
TAMU TENGAH MALAM. "Silakan dicicip, jangan malu-malu," kataku sambil menyodorkan semangkuk darah segar.
***
Selamat Tara Orian!!!
Kamu berhak atas hadiah buku Cemburu Itu Peluru.
Segera kirimkan email berisi nama, alamat lengkap, dan nomor HP ke aninditahendra@yahoo.com, ya.
Tetap semangat untuk yang lain! Fiksimini kalian semua keren!
Sampai jumpa minggu depan ^^
No comments:
Post a Comment