Oleh: Indah Lestari
Pada babak sebelumnya telah terpilih 10 peserta yang menjadi The Big 10 MFF Idol 2 dan mengeliminasi The Flasher Maya Indah melalui vote. Pada babak ini para peserta yang lolos harus menaklukan tantangan membuat flashfiction dengan mengangkat makanan nusantara. Makanan tersebut yaitu Bika Ambon, Rendang, Gudeg, Mi Kocok, Soto Banjar, Sop Konro, Tinutuan, Sate Lilit Bali, Ayam Taliwang, dan Papeda.
Secara keseluruhan ada yang berhasil membuatnya sesuai tantangan, namun ada pula yang terjebak menjadikan makanan hanya sebagai tempelan saja.
Seperti halnya pada babak sebelumnya, di babak ini pun dihadirkan juri tamu yaitu Evi Sri Rejeki. Seorang penulis, pun sineas. Beliau telah menghasilkan banyak karya, salah duanya adalah CineUs dan juga Twiries yang digarap bersama saudari kembarnya.
Result Show
• PEREMPUAN PERKASA YANG MENGADUK BUBUR SABAN PAGI oleh Dian Farida Ismyama. Mengambil tema makanan khas Manado, Tinutuan, Dian berhasil meraih peringkat ketujuh dengan nilai 7.03.
Komentar juri Carolina ada yang mengganjal dari cerita ini, emosi si aku sebagai narrator tidak terlihat sama sekali. Menurut juri Evi dan Ariga twistnya kurang membantu membangun cerita, judul terlalu panjang dan tak menarik untuk flashfiction. Namun bagi juri Sulung FF ini berpotensi jadi cerita yang menarik, sayang beberapa hal ada yang tak dijelaskan alasannya.
• Di peringkat keenam ada RAHASIA ASTRID yang mengangkat makanan khas Medan, Bika Ambon dalam ceritanya. FF ini mendapat nilai 7.25 membawa Edmalia Rohmani melaju ke babak berikutnya.
Judul singkat yang menarik. Bika Ambon disajikan tepat lengkap dengan filosofinya. Begitu kata juri Ariga. Bagi juri Evi tema makanannya terasa agak sempialan saja, namun malah membuat cerita terasa hidup dan mengalir. Menurut juri Carolina, tema makanannya hanya menjadi pemeran pembantu yang apabila diganti pun tidak akan mempengaruhi jalan cerita.
• KLUWAK DALAM SUP KONRO membawa Isti’adzah Rohayati naik ke peringkat lima dengan nilai 7.45.
Lagi-lagi menurut juri Ariga judul sama sekali tidak menarik, seperti membaca sebuah resep masakan. Konflik lumayan menarik, walau sayangnya seperti ada usaha penyesatan pada pembaca. Komentar juri Carolina, filsafat kluwak agak memaksakan masih belum ada yang istimewa.agak maksain sih filsafat kluwaknya. Namun juri Evi dan Sulung berpendapat sama bahwa kluwak dalam sup konro ini perumpaan yang sangat menarik. Ceritanya rapi, twist menyentak dan filosofi pun disampaikan dengan baik.
• Selanjutnya peringkat keempat, FF berjudul PAPEDA, PAPUA PENUH DAMAI karya Andi Eksak meraih nilai 7.48.
Menurut Juri Carolina ff ini standar, masih ada bolong dalam ceritanya. Bagi juri Ariga judul penuh dengan nuansa politis, menarik sekaligus menjadi penyambung seluruh cerita. Sependapat dengan juri Ariga, juri Evi mengatakan judul dan twist menarik, namun alur agak lambat di awal cerita. Sedangkan menurut juri Sulung filosofinya sudah oke, meski akhir cerita nanggung. Berbeda dengan
• KETIKA ABAH TAK JADI MATI karya Putri Widi Saraswati mengambil tema makanan Mie Kocok. Jika dilihat dari nilai 7.31 Putri Widi mendapat peringkat kelima, namun karena pada babak sebelumnya mendapatkan REWARD sehingga pada babak ini posisi naik 2 peringkat ke posisi ketiga.
Komentar juri Sulung filosofinya dapat. Abah didatangi Cepot suruhan Aki yg tak ingin Abah berhenti jualan. Sayang, emosi Abah kurang digarap sesuai judulnya. Juri Ariga dan Carolina berpendapat yang kurang lebih sama, terlalu banyak sisipan bahasa daerah dan footnote sehingga membuat juri malas membacanya. Namun rupanya juri Evi sangat menyukai FF ini; “Membacanya membuat saya merinding.” Bukan hanya bisa mengangkat tema makanan khas Indonesia, juga bisa mengaitkannya dengan kekayaan budaya kita yang lain. Salut sama penulisnya.
• Anindita Hendra Puspitasari mengusung tema makanan Sate Lilit dari Bali pada karyanya yang berjudul MENGIKAT HATI SARASWATI. Beruntung FF ini mendapat nilai 7.59 sehingga membawa Anindita lolos ke babak berikutnya.
Idenya unik juga segar, twistnya lucu dan eksekusi yang baik dengan diksi yang sederhana. Begitu komentar juri Evi yang diaminkan oleh juri Sulung dan juri Ariga. Namun bagi juri Carolina walau alurnya rapi twist tidak terlalu mengejutkan. Suka dengan cara penulis menyisipkan Dewi Saraswati dalam cerita.
• Dengan nilai 7.73, Rinrin Indrianie akhirnya berhasil menjadi peringkat pertama alias juara di babak ini berkat karyanya yang berjudul PESONA RENDANG MAK SALIMAH. Oleh karena itu Rinrin berhak mendapatkan REWARD naik dua peringkat untuk babak selanjutnya.
Komentar juri beragam untuk FF ini. Jika juri Carolina dan juri Sulung bilang hanya lumayan dan belum terlalu istimewa, juri Evi mengatakan diksinya cukup kaya dengan twist yang mengejutkan. Alur padat dan memikat membuat Evi penasaran dengan kelanjutan ceritanya. Juri Ariga pun berpendapat jika cerita yang digulirkan sejak awal mampu memancing rasa ingin tahunya.
Zona Merah
Untuk 3 peserta yang tersisa Anastasye Natanel, ChocoVanilla dan Refzy Fiqa Afrida terpaksa harus duduk di kursi panas atau berada dalam ZONA MERAH.
Seperti biasa, hanya dua peserta dengan karyanya yang dianggap layak untuk maju yang akan diselamatkan melalu voting dari seluruh anggota MFF, kecuali peserta 3 terbawah dan para juri.
1. MENANTI CINTA DI SEPIRING AYAM TALIWANG – Anastasye Natanel
Juri Carolina : Lumayan. Pertanyaannya: kalau ayam taliwangnya diganti dengan masakan lain, akan berpengaruh ke cerita nggak? Alur rapi. Tapi nggak ada yang istimewa.
Juri Ariga : Datar. Nggak ada konflik sama sekali. Menu ayam taliwang menjadi titik tolak kisah, tapi tak bisa menjadi 'bumbu penyedap' cerita.
Juri Sulung : FF dengan alur lambat ini sebenarnya berpotensi jika digarap dengan rapi. Juri Evi : Premis masakan yang membuat jatuh cinta sering muncul namun tetap menarik. Judulnya terlalu panjang untuk FF dan terlalu spoiler (memberi bocoran). Diksinya cukup kaya. Namun plotnya terlalu datar buat FF. Twist hampir tak kentara. Tidak jadi masalah sih, tapi kurang nendang.
Yap, Ayam Taliwang milik Anastasye Natanel, sebelumnya hanya mampu mendapat poin 6,86 dan menduduki posisi 9 namun ditambah dengan vote sebesar 29.41 akhirnya dapat lolos ke babak berikutnya.
2. CINTA DALAM SEPORSI GUDEG
Juri Carolina : Kalimatnya panjang-panjang, jadi alurnya terasa lambat, dan agak membosankan.
Juri Evi : Pilihan kalimat-kalimatnya kurang efisien. Alurnya sederhana namun menarik. Twist dan endingnya lucu, FF yang segar.
Juri Sulung : Twist, banal. Kelucuan, standar.
Juri Ariga : Judul terkesan manis dan agak gombal, tapi tak kepanjangan. Cerita ini sendiri ringan dan bernuansa komedik. Gudeg sebagai menu hadir dengan porsi yang tak berlebihan, bertugas sebagai pemantik konflik. Ada sedikit keliru EYD di bagian 'gimana gudeg-nya', seharusnya disambung. Selebihnya pas.
FF milik ChocoVanilla, nilai 6,95 dengan vote 44.12 berhasil lolos ke babak berikutnya.
3. SEMANGKUK SOTO BANJAR SEMANGAT BUAT RAYYI
Juri Evi : Judulnya kepanjangan buat FF. Masih ada beberapa yang salah penulisan. Alurnya flat, twistnya mudah tertebak.
Juri Sulung : Kalau saja bagian ‘Aku’ yang tidak bisa menerima kepergian Rayyi lebih ditajamkan dari sisi psikologis, FF akan lebih nendang.
Juri Ariga : Judul juga kepanjangan. EYD masih ada yang salah. Penulisan partikel 'lah' disambung dengan kata yang mendahuluinya. Logika cerita ini bolong besar.
Juri Carolina : Twist banal. Tidak ada yang istimewa. Pertanyaannya sama dengan ayam taliwang, kalau soto banjarnya diganti dengan masakan lain, bakalan mengubah cerita tidak?
FF milik Refzy Fiqa Afrida sebelumnya berada di posisi bontot dengan nilai 6,69 saja dan nilai vote 26.47 ternyata tak mampu membuat Refzy lolos dari kursi panas. Perjalanan Refzy Fiqa Afrida pun terhenti di babak ini.
The Big 9 MFF Idol 2
1. Rinrin Indrianie
2. Anindita Hendra Puspitasari
3. Putri Widi Saraswati
4. Andi Eksak
5. Isti’adzah Rohayati
6. Edmalia Rohmani
7. Dian Farida Ismyama
8. Choco Vanilla
9. Anastasye Natanel
Untuk babak selanjutnya The Big 9 MFF Idol 2 akan menghadapi tantangan yang disebut POETS TRILOGY STAGE. Peserta akan dibagi menjadi 3 kelompok dan setiap kelompok akan mendapatkan 3 musikalisasi puisi. Setiap peserta diminta membuat FF 400 kata dengan menginterpretasikan musikalisasi puisi yang telah ditentukan.
Saturday, 24 January 2015
MFF Idol
Resume FoodStory Stage - Ramu FlashFiction bersama Makanan Nusantara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment