Monday 6 April 2015

Empat Tipe Gaya Menulis



1. Eksposisi (Expository Writing)
Eksposisi adalah gaya menulis yang berorientasi pada subyek, dimana yang menjadi fokus utama penulis adalah untuk menceritakan pada pembaca mengenai sebuah topik atau bahasan dengan tanpa disertai argumentasi. Penulis hanya memaparkan sejumlah fakta dan bukti nyata saja, tanpa diikuti dengan pendapat pribadi. Ini biasa dijumpai di buku teks dan biasanya dimulai dengan "Bagaimana cara ..." (How - to), lalu penulis akan menjelaskan suatu topik atau memberi tahu langkah-langkah mengerjakan sesuatu.
Poin kunci :
- Eksposisi biasanya menjelaskan proses dalam sesuatu hal.
- Eksposisi biasanya disertai dengan fakta dan bukti.
- Eksposisi biasanya ditulis berurutan secara logis dan teratur.

Contoh eksposisi dalam novel : Saya jarang menjumpai hal semacam ini dalam novel atau flash fiksi, tapi jika kita mencari contoh terdekat untuk eksposisi, saya akan merujuk pada novel-novel Tere Liye, terutama yang menyindir-nyindir tentang pemerintah, meski tentu saja bukti atau fakta yang dipaparkan di sana sudah disamarkan atau difiktifkan demi kebaikan Tere Liye sendiri.

2. Deskriptif (Descriptive Writing)
Deskriptif adalah gaya menulis yang berfokus dalam mendeskripsikan tokoh, kejadian atau tempat secara detail. Terkadang sedikit puitis ketika menyangkut alam semesta, di mana penulis biasanya lebih terfokus pada detail tempat ketimbang informasi kejadian yang sedang terjadi di sana.
Poin kunci :
- Biasanya sedikit puitis ketika menyangkut alam semesta.
- Mendeskripsikan tempat, orang, kejadian, situasi dan letak sesuatu benda secara detail dan indah.
- Penulis memvisualisasikan apa yang ia dengar, lihat, rasakan, cium, dan lain sebagainya.

Contoh deksriptif dalam novel : Aku mengemudi di sepanjang jalanan-jalanan pedesaan Sussex yang berliku-liku dan hanya samar-samar kuingat, sampai tahu-tahu aku sudah mengarah ke pusat kota; maka aku berbelok, asal saja, ke jalanan lain, kuambil arah ke kiri, lalu ke kanan.
(Neil Gaiman - The Ocean at The End of The Lane)

3. Persuasif (Persuasive Writing)
Persuasif tidak seperti eksposisi, persuasif lebih banyak berisi tentang pendapat, keterpihakan pada salah satu sisi, dan penghakiman dari sang penulis. Persuasif adalah gaya kepenulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi seseorang atau membuat orang lain mempercayai apa yang sedang penulis bicarakna. Persuasif juga bertujuan untuk mengubah pola pikir pembaca. Biasanya persuasif digunakan pada iklan televisi, marketing atau surat komplain.
Poin kunci :
- Persuasif biasanya dilengkapi dengan alasan, pendapat dan penghakiman.
- Dalam persuasif, penulis biasanya menjadi vokal dan meminta dukungan dari pembaca untuk menyetujui pola pikirnya.
- Biasanya persuasif menarik minta pembaca untuk memberikan umpan balik.

Contoh adegan persuasif dalam novel : “Kau tahu,” kata Shay, “Aku pernah membaca bahwa Cleopatra bahkan tidak secantik yang kita bayangkan. Dia mempengaruhi orang-orang dengan kepintarannya.”
"Yeah, benar. Dan sudahkah kamu melihat fotonya?"
"Pada masa itu orang-orang belum punya kamera, Squint."
"Duh! Jadi bagaimana kamu tahu kalau dia jelek?"
"Karena itu yang para ahli sejarah tuliskan sepanjang waktu."
(Scott Westerfeld - Uglies)

4. Naratif (Narrative Writing)
Naratif adalah gaya menulis yang menceritakan tentang kisah fiktif, seperti yang sudah kita kenal. Novel, cerpen, novella, puisi, biografi, dan lain-lain dapat dituliskan dengan menggunakan gaya naratif. Singkatnya, naratif adalah seni untuk mendeskripsikan sebuah cerita. Gaya naratif menjawab pertanyaan : Apa yang terjadi kemudian pada si A?"
Poin kunci :
- Dalam naratif, seseorang yang menjadi tokoh utama terkadang menceritakan kisahnya sendiri.
- Ada definisi dan alasan yang melatarbelakangi, jangka waktu dan akhir cerita.
- Biasanya terdapat konflik, masalah dan solusinya, serta kejadian yang bisa dipetik hikmah.

Sumber :
http://hunbbel-meer.hubpages.com/hub/Four-Types-of-Writing
http://literarydevices.net/style/
Rujukan buku :
Scott Westerfeld - Uglies
Neil Gaiman - The Ocean at The End of The Lane

No comments:

Post a Comment

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *