Ini dia link flashfiction MFF-ers pada #FFRabu - TOKO hari Rabu tanggal 18 Maret 2015.
Mau baca-baca? Yuuuuk ~
- A.A Muizz - Di Sebuah Toko Sepatu
- Janabijana - Di Tepi Sungai
- Dinda Faiza - Anak
- de Baron Marta - JALAN GLITZURRUN NOMOR 13
- Rifki Jampang - Tanpa Pasangan
- Emfatoni - Toko Online
- Edmalia - Toko Segala Ada
- Humaira - Gadis "Jangan Tanya"
- Jiah Java - Bilik Samping
- Ranny Afandi - Cupcakes Shop
- Carolina Ratri - Boneka Cantik di Etalase
- Rinrin Indrianie - Dijual Cepat
- Safa - Amplop Cokelat
- Edmalia - Toko Segala Ada (2)
Dan (lagi) FF-nya keren-kerennnn! Tapi ada satu FF yang nggak bisa Miss rekap di sini, karena ternyata blognya sudah terhapus :( Yahhhh, kenapa cobaaaa? Cedih ....
Nah, sekarang Miss Monday jadi bingung tuuh, mau milih yang mana untuk ditampilkan di blog kali ini :D
Tapi, setelah melalui semedi tujuh hari tujuh malam di bawah sinar purnama, maka inilah #FFRabu terpilih minggu ini :D
----
Jalan Glitzurrun Nomor 13
Oleh: de Baron Marta
Akhirnya kami melakukannya. Pergi ke dukun untuk menemukan putri kami yang hilang sejak sebulan lalu.
“Jalan
Giltzurrun nomor 13. Putrimu ada di situ.”
Dan di sanalah, berdiri sebuah toko bunga. Perasaan kami campur aduk antara bingung dan cemas. Tanpa buang waktu suamiku lalu masuk ke dalam toko dan menemui pemiliknya. Mereka mengobrol cukup lama.
“Dukun itu menipu kita!” geram suamiku
sambil menggandeng tanganku pergi.
Hingga seminggu kemudian, kami membacanya
di koran. Polisi menggrebek toko bunga di Jalan Giltzurrun Nomor 13 dan menangkap
pemiliknya. Dari penyelidikan, ditemukan bahwa toko bunga itu dimanfaatkan
untuk sebuah bisnis ilegal terselubung; perdagangan organ tubuh manusia.
---
Selamat yaaah.
Semangat untuk #FFRabu berikutnya!
Wow...terima kasih MFF!!
ReplyDeleteSilakan kunjung blog saya sambil baca-baca FF yang lain...saya jamin deh pasti mengecewakan!
Dih, yg atas komentarnya merendah.... Toko bunga jd tpt penjualan organ manusia, emang beda
ReplyDelete