Friday, 7 November 2014
Senin Berpuisi. Keping #12 : Pelangi
Selamat datang para perangkai aksara. Mari mainkan imajikatamu.
'Jangan lupa, kawan, di balik badai tersimpan PELANGI indah. Kau hanya harus bertahan, mungkin sebentar saja." #topikpuisi
Sila periksa syarat dan ketentuannya di blog MFF ya.
Carolina Ratri
Hei Pelangi, mau ke manakah siang begini?
Mengapa kau tak tanya kabarku hari ini?
Apakah aku sebegitu tak menarik untukmu?
Meski hanya untuk sebuah sapamu.
Jangan keburu pergi, temani dulu aku di sini.
Aku ingin lihat ibuku menurunimu sebagai bidadari.
Maya Indah
Pelangi di matamu, membuatku tak pernah lelah tuk merindu.
Membuatku tak pernah lelah mendengar ceritamu.
Membuatku tak pernah lelah menunggumu.
Tapi kini, pelangi itu tak ada lagi.
Hilang ditelan badai, ketika lelakimu mengatakan tak mencintaimu lagi.
Andi Eksak
Kaubilang pelangi akan datang selepas hujan?
Kau bohong, buktinya hujan malam ini dia tak datang.
Kaubilang kau akan datang malam ini?
Kau bohong, padahal aku basah kuyup menunggumu di taman
Rifki Jampang
Jika pelangi itu adalah harapan l maka akan ada kekecewaan | karena pelangi tak hadir sepanjang hari | ia kan pergi ketika rintik hujan berhenti | dan langit mendung tersapu mentari
All Sarifudin
Pelangi itu kini pudar bersama dengan serpihan hati yang bingar. Sejurus hidup terasa hambar
No comments:
Post a Comment