Saturday 10 May 2014

Fiksimini Game: SEPULUH

credit

Ade Anita Full 
DORNA. "Adalah wajar jika seorang murid memberi hadiah untuk gurunya, Nak. Jadi.. aku minta kesepuluh jari tanganmu sebagai hadiah diterimanya dirimu jadi muridku."

Tara Orian 
PLAYBOY. Di dalam kamar tersebut terdapat sepuluh lemari kaca berisi jasad-jasad mantan kekasihnya.

Lianny Hendrawati 
SAKIT. Kujual bola mataku seharga sepuluh juta untuk biaya operasi Ibu.

Lianny Hendrawati 
BOM. Tinggal sepuluh detik lagi, ribuan orang akan berlibur ke neraka.

Lianny Hendrawati 
HAMIL. Istriku makan sepuluh piring dalam sehari. Badanku langsung menyusut.

Na Fatwaningrum Adianto 
PETAK UMPET. Hitunganku sampai di angka sepuluh, tempat ini menjadi sepi. Tinggal aku bingung mencari, dimana bumi bersembunyi.

Rinrin Indrianie 
SETELAH SEPULUH TAHUN MENUNGGU. Akhirnya aku bebas, dan semoga tiga permintaan tuanku yang baru tidak membuatku kembali terkurung di dalam kendi.

Winursih UwienBudi 
PURNAMA KESEPULUH. Bidadari akan turun ke bumi dan mengambil sepuluh pemuda suci untuk dijadikan suami.

Winursih UwienBudi 
MALAM MINGGU. Sepuluh ponselku berdering bersama. Lala, Lili, Lulu, Lilo, Lela, Loli, Lola, Leli, Lila, dan Lula. Mereka semua minta dikencani malam ini.

Melly Feyadin 
MATA. Aku tak punya mata untuk memandangmu dari dekat, tapi sepuluh jariku mampu melihatmu.

Riefgreat Junior
SEPULUH MATA. Dua pasang mataku memang tak bisa mengawasimu setiap saat, tapi aku masih punya sepuluh pasang mata lain untuk mengawasimu setiap saat.

Riefgreat Junior
Sepuluh kali bergonta-ganti alat kelamin, dan aku masih belum yakin untuk menentukan jenis kelaminku.

Riefgreat Junior 
Sepuluh kali kusemprotkan parfum ajaib, sepuluh bidadari jatuh lemas dari atap rumahku.

Ardi Rahardian 
Sudah SEPULUH langkah. Jika benar bertemu malaikat, kuharap kamu tidak lupa siapa Tuhanmu, siapa Nabimu dan pertanyaan yang lain.

Sulung Lahitani Mardinata 
PETAK UMPET Pada hitungan kesepuluh, otaknya meledak. Teman-temannya berhamburan mencari tempat sembunyi.

Sulung Lahitani Mardinata
PELAKU SODOMI Korban kesepuluh, ia menjerit kencang. Tenyata korbannya humandroid.

No comments:

Post a Comment

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *