Saturday, 26 April 2014

Fiksimini Game: BANGUN

credit

Aul Cooper 
TERLAMBAT BANGUN. Kutatap jam weker di sampingku masih tertidur.

Erlinda S W 
BARU BANGUN. Lho, sangkakalanya sudah ditiup lagi?

Rini Bee Adhiatiningrum 
"BANGUN!" teriak ibu, "Cepat lapor polisi! Sebelum ayahmu memindahkan jenazah ibu dari kolong tempat tidur."

Rini Bee Adhiatiningrum 
SUKSES. Kini aku benar-benar merasa sempurna. Pagi ini saat kuterbangun di ranjang rumah sakit, onderdilku telah berubah.

Fitriandari 
KETAHUAN. Tuan, cepat bangun... Nyonya sudah pulang!

Riefgreat Junior 
Tak bisa bangun lagi. Aku lupa, barangku sudah berubah bentuk.

Riefgreat Junior 
BANGUN TERLALU CEPAT. Istriku baru melepas kondenya, aku sudah bangun.

Ressa Eza 
HUKUMAN. Semalam tidur dengan istri Jenderal. Pagi hari bangun disambut bayonet.

Rini Bee Adhiatiningrum 
Jalanan rusak parah. Semua polisi terbangun.

Maya Indah 
Monster dalam diriku terbangun melihat suamiku bercumbu dengan wanita lain. Ketika dia tertidur kembali, aku menyadari suamiku dan wanita itu tergeletak berlumuran darah dan aku menggengam pisau.

Maya Indah 
"Bangun, Nak. Mari kita berbincang-bincang. Akhirnya kau menemui ayah. Ayah rindu padamu." | "Lho, Ayah? Bukankah ayah sudah meninggal dunia?" ujarku.

No comments:

Post a Comment