Monday 25 November 2013

Sharing : Memilih Judul Cerita yang Tepat


Halo halo... selamat manis, Kamis...

Jika membaca judul buku "Selama Kita Tersesat di Luar Angkasa" apa yang ada di benak kalian? Mungkin imajinasi akan meliar, membayangkan. Apa benar kita bisa tersesat di sana? Jika ya, apa yang akan kita lakukan? Bersama siapa?

Lalu, lanjutkan dengan membaca judul buku "Tak Biasa". Apa yang terpikirkan? Besar kemungkinan imajinasi akan mati. Tak biasa? Lalu?

Seorang bijak berkata: Judul (cerita) ibarat baju. Harus menarik bagi orang untuk membaca.

Nah, sebab itu, Kamis ini kita akan bicarain perihal bagaimana sih cara (kamu) membuat judul cerita yang menarik bagi (calon) pembaca?

Rieya MissRochma
Judul biasanya aku ambil dari cuplikan kejadian inti cerita. Bagiku, judul itu harus bisa merangkum semua ide dan jalan cerita.

Jiah Al Jafara
Judul itu paling nggak gambaran dari isi dalam cerita. Terakhir buat MFF ini, nyari padanan kata.

Sigit Harjo Raharjo
Menurutku judul itu separuh nyawa, apalagi buat flashfiction. Sebisa mungkin kita memilih judul yang membuat orang lain penasaran tapi jangan sampai terjebak menjadi semacam spoiler.

Sering kali judul itu muncul terlebih dahulu berbarengan dengan ide yang berkelebat di otak. Tapi tak jarang setelah cerita jadi, judulnya yang pas nggak ketemu-ketemu. Kalau mengalami seperti ini biasanya aku baca ulang naskah yang udah jadi berkali-kali. Mencari benang merahnya.

Ariga Sanjaya
Saat menulis cerita Amba Menekan Jiwa, aku berpikir tentang apa yang mau aku ceritakan. Yang terbayang di kepala adalah trauma seorang ibu atas kejadian sadis berlatar pembantaian etnis. Semula mau dijuduli Trauma, kemudian terpikir : Itu terlalu biasa. Jadi aku cari di sinonimkata.com perihal padanan kata trauma. Ketemu frase " tekanan jiwa". Sedikit penyesuaian, jadilah judul : Amba Menekan Jiwa

Menarik yah pendapat-pendapat yang dikemukakan teman-teman. Lalu, ada nggak sih yang nentuin judul dulu baru nulis ceritanya?

Jiah Al Jafara
Aku kadang, habis judul trus buat outline

Dian Farida Ismyama
Judul belakangan..kadang ambil dari penggalan kata di cerita.

Harry Irfan
Kalo judul duluan atau isi duluan tergantung sih, kalo lagi ada judul keren biasanya isi yang menyesuaikan, dan sebaliknya

Dian Farida Ismyama
Bagaimana dengan judul dalam bahasa Inggris? Bikin ilfil? Ilfil = ilang feeling malah campuran bahasa inggris.

Sigit Harjo Raharjo
Judul bahasa Inggris sih sah-sah saja menurutku, jika tak ada padanan kata yang pas dalam bahasa Indonesia. Untuk sebuah kompetisi menulis yang mensyaratkan EYD, judul dalam bahasa Inggris menurutku harusnya dihindari.

Ariga Sanjaya
Dulu pernah juga ketemu kalimat yang (menurutku) keren : Lihatkan Ka'bah untuk Bunda. Berdasarkan judul itu, baru deh aku bikin ceritanya.

Ranny Afandi
 Kalo aku bikin judul setelah cerita selesai. Kadang juga muncul saat tengah menulis.
Judul bahasa Inggris dipakai kalo udah kepepet,  udah hopeless banget dan deadline mepet.

Rieya Miss Rochma
Kalau udah ada judul, aku sulit keluar ide. menterjemahkannya itu lhoooo.. kadang kan ada judul itu yang tersirat, ada juga judul yang memang maksudnya ya begitu

Na Fatwaningrum Adianto
Aku jarang banget pake judul bahasa inggris karena emang kosakataku sederhana-sederhana banget, jadi pasti punya padanan kata di indonesianya

Isti’adzah Rohyati

Aku kadang bikin judul dulu baru cerita, itu kalau udah tahu mau ceritain apa isinya. Tapi lebih sering tulis ceritanya dulu sampai selesai baru judul. Kadang ya utak-atik beberapa kata sampai ketemu yang aku suka: bikin pembaca penasaran dan tertarik. Kalau buat judul bukan fiksi, aku suka cari padanan kata yg berirama.

Meliya Indri
Kalau aku biasanya "takrasakke" jadi ceritaku bagaimana kutarik benang merah nyari kata yang mewakili ceritaku itu. Kalau bisa yang menarik, mewakili cerita dan yg nggak menunjukkan ending cerita.Kalau nemu judul dulu baru nulis cerita, kadang karena kosa kata itu kurasa keren. Kyaknya bagus aja kalau dijadikan cerita. Kalau aku begitu.

Itu dia pendapat sebagian teman-teman. Kalau kamu bagaimana? J

No comments:

Post a Comment

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *