Saturday 6 July 2013

Fiksimini Game: MASA DEPAN

Halo, Sabtu! Bagaimana pagimu hari ini? Hari yang indah untuk membicarakan MASA DEPAN, ya! Yuk, kita simak apa aja pemikiran teman-teman MFF tentang masa depan. :)
__________________________



 


Na Fatwaningrum Adianto 
RUMAH MASA DEPAN. Ia membayar mahal untuk sebuah kuburan.

Rini Bee Adhiatiningrum 
JODOHKU. Siapa bilang aku jomblo seumur hidup? Mereka saja yang nggak tahu kalau jodohku baru lahir hari ini.

Ari Ta 
Dia membungkus waktu dengan lembaran kafan. Takkan ada hari esok.

 Rinrin Indrianie 
BEKAL. Lelaki ini masa depannya pasti gelap, aku selipkan sebuah senter di lipatan kain kafannya.

Rini Bee Adhiatiningrum 
PERSIAPAN. Peramal itu menyerahkan cat setelah membaca garis tangan Didu. "Semoga ini berguna untuk menjalani masa depanmu yang suram."

Alex Nyan Randy 
Masa depan seorang gadis hancur setelah diketahui mengandung anak jin.

Alex Nyan Randy 
BALAS DENDAM.
"Masa depan aku itu kamu."
"Iya akulah masa depanmu dan aku juga yang akan mengakhiri hidupmu."

Rini Bee Adhiatiningrum
"Masa depan aku kamu, Ndri." Dan keesokan harinya Indra menjalani operasi pergantian kelamin.

Alex Nyan Randy 
Jangan bicara soal masa depanlah, toh nanti juga kita pasti ditebang.

Rini Bee Adhiatiningrum 
"Ini masa depanmu!" Sonia mengangsurkan foto bayi ke hadapan Joko, yang langsung mengecil menjadi bayi.

Riefgreat Junior 
Kubuka laci meja belajarku, memasukinya. Aku siap melihat masa depan.

Riefgreat Junior 
Malaikat Penolong. "Ibu, sekian lama aku menunggumu di pintu Syurga ini, akulah anakmu, Bu! Bayi di perutmu yang ditinju Bapak."


Riefgreat Junior 
Plasenta? Air ketuban? Apa-apaan ini? Harusnya aku pergi ke masa depan, kenapa masa lalu?

Rinrin Indrianie 
ABADI. "Kenapa suka menulis?" | "Karena aku ingin tetap hidup, selamanya."

Ari Ta 
Masa depannya kian bersinar, ketika amunisi tak sabar mendekati tubuhnya.

Jiah Al Jafara 
Kutulis dan kutarik satu persatu benang kusut kehidupanku. Aha! Aku berhasil menemukan benang merah masa depanku.

Harry Irfan 
2044. "Bu, hutan itu apa?"

Harry Irfan 
KOTA MASA DEPAN. Tak pernah ditemukan, ada yang melemparnya ke masa lampau. Atlantis?

Kaka Akin 
Minah mengepel lantai rumah masa depannya.

Kaka Akin 
PEMBESARAN PAYUDARA. Masa depan Minah cerah.

Kaka Akin 
SUAMI. Joko terganti robot tampan Ronaldo.

Niar Ningrum 
Makan. "Bu aku lapar?" "Sudah makan pil rasa makanan, gih!"

Lianny Hendrawati 
PIJAR. Kumasukkan matahari ke dalam mulutku. Masa depanku kini bersinar terang.

Ronal Alex 
Masa depanku ada di tangan kepala sekolah, tapi masa depannya ada di foto-foto dalam handphoneku.

Lianny Hendrawati 
HILANG. Tombol masa depan dicuri. Kuberikan bola mataku sebagai gantinya.

Lianny Hendrawati 
KUASA. Kumasukkan bom ke dalam kepalamu. Masa depanmu kini milikku.

Lianny Hendrawati 
TAKDIR. Kuhilangkan garis-garis di telapak tanganku. Detik itu juga masa depanku berubah.

Arya Dwipangga 
MENU MESIN WAKTU. Silakan pilih tampilan yang Anda inginkan di masa depan:
Keriput
Beruban
Ompong

Arya Dwipangga 
LORONG WAKTU. Aku baru saja mengubah masa depanku menjadi lebih baik. Jadi sekarang aku mau bermalas-malasan.

Rini Maya Sofa si'Penjelajah 
5015 AIR LANGKA: "Huh! Di mana-mana, air mineral langka! Ini, nih, akibatnya orang jaman dulu menyia-nyiakan air! Lihat saja, sekarang laut pun kering!"

Rahmah 'Suka Nulis' Chemist 
Tak ada becak lagi. Semua di depan mata hanya KURSI PESAKITAN karena dosa pendahulu.

Rini Maya Sofa si'Penjelajah 
"Ah, panasnya tubuhku ini. Menyesal aku dulu membiarkan makhluk-makhluk itu mengguntingi baju hijauku hingga kini aku telanjang," gerutu Bumi.

Carolina Ratri 
JODOH 2.0. Pesan lewat BBM.

Harry Irfan 
PEMAKAMAN MASA DEPAN. "Makam ayah di sebelah mana, Bu?" | "Di drive 'RIP', folder 'Family', lalu cari nama ayahmu!"
________________________

WOW! Ternyata membicarakan masa depan itu asyik sekali, kan! Kalo kamu, mau kayak gimana masa depanmu nanti? ;)

3 comments:

  1. Mas, aku mau jadi masa depanmu. Maaf baru menjawab sekarang, tolong hentikan akadnya.

    ReplyDelete
  2. aku nulis satu dan masuk, oh yes :D

    ReplyDelete
  3. aih, salah naruh komen ya saya. harusnya di grup. ahaha...malu *langsung ngumpet di kolong

    ReplyDelete

Followers

Socialize

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *