ialah kalimat berupa pertanyaan yang dikemukakan oleh penutur kepada yang diajak bicara dengan harapan mendapat keterangan atau jawaban.
Kalimat tanya biasa menggunakan kata ganti tanya (5W+1H) ataupun partikel kah, tah (seperti yang sudah dibahas dalam pembahasan sebelumnya).
3. Kalimat Perintah
ialah kalimat yang disampaikan penutur yang diajak bicara agar melakukan sesuatu yang dikehendakinya.
Ragam Kalimat Perintah:
a. Kalimat Perintah Biasa
berisi perintah agar yang diajak bicara dapat melakukan perbuatan/pekerjan yang dikehendaki oleh penuturnya. Pada umumnya penutur lebih tinggi kedudukannya dari yang diajak bicara. Contoh: Laporkan peristiwa itu kepada komandanmu!
b. Kalimat Suruh
berisi suruhan untuk menjalankan sesuatu. Sifatnya singkat dan tegas. Contoh: Pulanglah!; Tembak!
c. Kalimat Larangan
berisi pencegahan terhadap sesuatu perbuatan/tindakan.
Contoh: Dilarang merokok di sini!
d. Kalimat Membiarkan
berisi kelonggaran untuk berbuat sesuatu.
Contoh: Biarkan dia bekerja seorang diri.
e. Kalimat Ajakan
berisi suruhan yang diperhalus sehingga dapat memenuhi harapan penutur.
Contoh: Mari kita makan bersama!
f. Kalimat Permintaan
berisi ajakan yang diperhalus sehingga bernada permintaan.
Contoh: Hadirin dipersilakan duduk!
g. Kalimat Pengharapan
berisi doa, harapan yang diinginkan oleh penutur agar yang diajak bicara mendapat kekuatan untuk berbuat atau berada dalam situasi yang membaik, untuk berbuat atau berada dalam situasu yang membaik.
Contoh: Semoga kesehatan saudara cepat pulih kembali.
h. Kalimat Syarat
berisi kalimat yang mengandung suatu ketentuan atau persyaratan yang harus dipenuhi untuk berlangsungnya perbuatan atau terjadinya suatu hal.
Contoh: Murid-murid boleh bermain di halaman sekolah, asal tidak mengganggu ketertiban.
i. Kalimat Sindiran
berisi kalimat bernada ejekan karena yang diperintah yakin tidak akan melakukannya.
Contoh: Panjatlah pohon itu, kalau tak takut jatuh!
Yup, cukup sekian aja pembahasan ragam kalimat. Minggu depan kita akan membahas bagian terpenting dari sebuah tulisan dan syarat-syarat tulisan kita dipahami dengan baik oleh pembaca. Jangan ketinggalan, ya. Ciyao!
jumat kmarin aq blm baca...
ReplyDeletekan tinggal cari di arsip kebahasaan, jiah :D
Delete