Monday, 1 May 2017

#RabuBerpuisi - Liburan Hati

Image via travis bedel aka bedelgeuse


Senang sekali, lumayan banyak puisi yang masuk di Rabu kali lalu (15 Februari 2017). Puisi siapa saja yang admin pilih untuk ditayangkan di blog MFF tercinta? Yuk, disimak!

Puisi di grup Facebook

Pipit Choco 
Rintik sepagian ini beraroma bunga
Menuntun benang sari mencari putik
Hati yang penat mulai merona
Mendapati kekasih tak lagi berpolitik

Firas 
Puisi-puisi tak ada lagi
Sirna ditelan bumi
Puisi-puisi mati sepi
Rasaku butuh liburan hati

Ahmad Abdul Mu'izz 
Tuhan, dekaplah aku.
Hati ini ingin libur sejenak
dari gundah, kecewa, duka, dan kembali pada masa kanak.
Akankah saat itu hatiku masih hidup?

Rifki Jampang 
pagi ini bermandikan gerimis
aku di sini sendiri bersimpuh bak pengemis
mengajukan permohonan yang tak mungkin diamini semua orang
sebab hati-hati kami telah bersekat-sekat dan renggang

Puisi dari Twitter @mondayFF


@DwiSuhendra4
Kuliburkan hati dari segala gundah, kumanjakan ceruknya dengan doa-doa yang menyejukan segenap rasaku.

@moca_anes
Sejenak, kuliburkan hati pada candumu yang kopi. Biar sesapannya mencari arti dalam sepi.

@didochacha
Sekali waktu aku ingin berlibur di hatimu. Merasakan sengat -sengat cintamu lalu pulang kembali pada sesaknya dunia.

@suropati_16
seluruhku penat, istirahatlah wahai tubuh dan hati, sejenak, sembari menikmati tik-tik gerimis dan hangat kopi.

@GlowingGrant
Lelah kumencuri hati Hanya untuk menemani hati yang sendiri Kan kulepaskan semua Bebaskan 'tuk istirahatkan diri.

@YanZmul
Kasih, liburkan hatimu sejenak, meski malam berujung tombak kerinduan, kau linang yang patut diembunkan, Tuhan.

@YanZmul
Tutuplah matamu dari sileut senja, sinarnya tak lagi Agung, butuh liburan hati bisiknya--pada guguran daun aksara.

@gustihasta
Sungguh ku butuh istirahatkan hati dari lelahnya mencintaimu.


Selamat untuk @moca_anes di Twitter yang karyanya menjadi yang favorit admin untuk minggu ini. Yang lain jangan kecewa, ya. Kami tunggu puisi-puisi terbaik kalian setiap dua pekan sekali di grup Facebook dan Twitter Monday Flash Fiction.


Salam,

AA. Muizz

No comments:

Post a Comment