Saturday, 24 January 2015

Resume Zodiac Stage - Menuju The Big 10

Oleh: Indah Lestari


Di babak ini peserta yang tersisa adalah Edmalia Rohmani, Putri Widi Saraswati, Refzy Fiqa Afrida, Andi Eksak, Anindita Hendra Puspitasari, ChocoVanilla, Maya Indah, Rinrin Indrianie, Isti'adzah Rohyati, Anastasye Natanel dian Dian Farida Ismyama.

Prosedur Babak Eliminasi
  • Mulai babak ini, setiap peserta bersaing untuk menjadi peringkat pertama atau paling tidak, aman dari zona eliminasi.
  • Peserta yang berhasil menjadi peringkat pertama akan mendapat reward : naik 2 peringkat di babak berikutnya ( tapi maksimal hanya sampai di peringkat kedua). Misalnya : Minggu ini mendapat peringkat pertama, minggu depan berada di peringkat 8 (3 terbawah) tapi karena reward yang didapatkan pada minggu lalu, peserta menjadi aman dan naik ke peringkat 6.
  • Untuk 3 terbawah, peserta berada di zona eliminasi dan terancam tinggal kelas. Vote dari anggota MFF yang akan menyelamatkan peserta. Vote dilakukan dengan cara memilih dua terbawah untuk diselamatkan.
  •  Di mulai dari babak ini hingga seterusnya akan ada juri tamu yang ikut menilai karya peserta.

Pada babak ini yang menjadi juri tamunya adalah Petronela Putri, penulis novel Just Let It Go, Love You Even More, Lovediction dan Bingkai Memori, novel teranyarnya yang diterbitkan Grasindo. Penulis muda yang novelnya sebagian besar bergenre romans ini memiliki bacaan yang agak berat dan menyukai genre thriller pas dengan tantangan menulis FF thriller ataupun adventure dengan tema zodiac yang diberikan oleh Host Harry Irfan.

Penilaian
Dari 11 karya peserta di babak ini, beberapa berhasil menarik perhatian juri, beberapa membuat ff yang tanggung dan beberapa lagi membuat juri bengong.

Pada peringkat ketiga dengan nilai 7,64 FF berjudul SANG PEMBURU mengambil tema zodiac SAGITARIUS milik Dian Farida Ismyama. Bercerita tentang pemburuan centaurus/centaurides, manusia setengah kuda yang dipercaya memiliki kemampuan memanah pada bagian tubuh manusianya dan dapat berlari tanpa lelah pada bagian kuda.
Menurut juri Carolina alur pada ff ini rapi, kombinasi antara thriller dan fantasinya baik meski twist di akhir cerita tidak terlalu kentara. Bagi juri Sulung eksekusinya terlalu membingungkan. Namun juri tamu Petronela memberi pujian, ff ini twistnya tidak ketebak.

PENGHUNI KAMAR 507 milik Anastasye Natanel dengan tema zodiac SCORPIO menduduki peringkat kedua dengan nilai 8,03. FF ini bercerita tentang misteri penghuni kamar 507 dan menghilangnya salah satu penghuni kamar yang lainnya.
FF ini bertabur pujian dari juri dan juri tamu. Menurut Petronela ceritanya rapi dengan twist yang menarik. Sedang juri Carolina berpendapat aura misteri dan karakter tokoh di ff ini begitu kuat. Bagi juri Sulung meski idenya sudah biasa tetapi eksekusinya cukup baik, suasana horror dan misterius terbangun dengan rapi.

Peringkat pertama dengan nilai 8,30 pada babak ini diraih oleh Putri Widi Saraswati dengan karya yang berjudul CERITA CINTA TENTANG CINTA GANDARI DAN OROKNYA mengambil tema zodiac PISCES. Ff ini menceritakan tentang penantian seorang perempuan bernama Gandari pada suaminya.
Walau banyak pertanyaan tak terjawab hingga akhir dan tak memakai diksi yang wah, cerita ini mendebarkan dan menarik untuk diselesaikan, begitu menurut juri Ariga. Menurut juri tamu Petronela ide cerita yang mengambil dari kisah wayang ini terasa segar dan tidak pernah basi. Lain lagi dengan juri Carolina yang merasa genre yang diambil lebih ke arah dark romance bukan thriller.

Peringkat keempat dengan nilai 7,48 ditempati oleh Andy Eksak dengan karyanya yang berjudul DISHARMONISASI NADA dan mengambil tema zodiac Taurus. Seperti kata juri Ariga, ide cerita ff ini menarik tentang seorang gadis yang tampak sempurna tetapi ternyata seorang berdarah dingin. Menurut juri Petronela ceritanya sangat sederhana dengan diksi yang ringan, hanya saja antara karakter utama dengan tema zodiac yang diangkatnya tidak sesuai. Juri Carolina dan Sulung kompak mengatakan bahwa terlalu banyak tokoh di dalamnya dan karakter tokoh utama tidak menonjol sama sekali.

FF berjudul IMBANG dengan tema zodiac Libra milik Isti’adzah Rohyati mendapatkan nilai 7,06 dan menduduki peringkat kelima.
Bagi juri Ariga judulnya tidak menarik, hanya sekedar menyamakan dengan zodiac. Lalu ada bagian dari cerita yang terbaca seperti patun, untuk cerita thriller kalimat pantun tersebut terasa tidak pas. Juri Sulung mempertanyakan nama tokoh utama yang jika diubah apakah akan juga mengubah cerita. Juri Carolina dan Petronela kompak mengatakan jika karakter tokoh Libranya terasa. Alur rapi meski ide banal.

Anindita Hendra Puspitasari berhasil mencapai peringkat keenam dengan nilai 7.02 untuk karyanya yang berjudul PENJUAL MAINAN BERKOSTUM KELINCI. FF yang mengambil tema zodiac Gemini ini bercerita tentang seorang penjual mainan yang tidak menyukai anak kecil.
Menurut juri Petronela endingnya sudah oke tetapi logika antara keselarasan judul dengan isi, serta beberapa hal lain terasa janggal. Lain lagi dengan juri Carolina yang menurutnya genre thriller atau horornya terasa garing. Kuat di karakter tokoh utamanya tetapi fakta yang disajikan di awal hingga ke tengah cerita sangat berbeda. Alurnya pun terlalu lambat. Sedangkan menurut juri Ariga cerita ini sederhana dengan diksi dan ide yang tergolong biasa, namun twist yang diberikan membuat pembaca terhenyak.

OBSESI SI KAMBING JANTAN karya Edmalia Rohmani berhasil naik ke peringkat tujuh dengan nilai 6.98 mengambil tema zodiac Capricorn.
“Judulnya kurang nendang untuk FF bergenre thriller. Ending mudah ditebak.” Begitu komentar juri Petronela. Namun bagi juri Carolina meski ide banal dan emosi kurang terasa namun cerita ditulis dengan rapi. Juri Ariga bilang ada kelemahan di bagian logika walaupun judulnya cukup menarik. Sedangkan juri Sulung berpendapat eksekusi kalimat kurang asyik, padahal twistnya sudah oke.

Peringkat kedelapan diraih oleh Refzy Fiqa Afrida dengan nilai selisih tipis 6,91. Mengambil tema zodiac Aries, FF berjudul THE COLLECTOR  menuai kritik dari para juri. Para juri kompak berpendapat jika ff ini kurang greget, bisa jadi karena emosinya tidak terbangun dengan baik. Menurut juri Petronela tipe ff thriller dengan mengambil sesuatu dari korban dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi sudah sangat biasa.

ZONA MERAH
Tersisa 3 peserta yang harus masuk ZONA MERAH yaitu, Choco Vanilla, Rinrin Indrianie dan Maya Indah. Untuk mendapatkan dua orang peserta yang akan terus mengikuti kompetisi MFF Idol 2 ini maka dilakukan vote dari para member MFF, kecualo panitia dan 3 peserta zona merah.
Berikut hasil voting zona merah :
•    POSESIF ( Cancer ) – Choco Vanilla
Sebuah flashfiction yang bercerita tentang sifat posesif seorang kekasih.
Juri Petronela : Mainstream. Flat. Ketebak. Seramnya di mana?
Juri Sulung : Twist banal. Terlalu memaksakan cerita.
Juri Carolina : Ide bukan sesuatu yang baru. Tidak merasa thrilled maupun takut. EYD masih ada yang salah.
Juri Ariga : Sifat posesif dari cancer digambarkan kuat. Cerita berjalan tanpa konflik yang meninggi.
Dengan perolehan 50.00% akhirnya Choco Vanilla berhasil melaju ke TOP 10
•    CINTA TAK BISA MENUNGGU ( Virgo ) – Rinrin Indrianie
Penulis menceritakan tentang seorang perempuan yang terluka dan marah pada kekasihnya. Mendapat 30% membuat Rinrin Indrianie tidak tinggal kelas.
Juri Petronela : Flat, and soo drama kumbara. Lebih cocok jadi cerpen dan dipanjangkan sedikit, biar greget. Untuk FF, ini seperti tidak ada isinya.
Juri Sulung : Idenya oke, sih. Tapi eksekusinya tidak mulus. Emosi belum terbangun sempurna, kemarahan si aku terlalu instan, belum apa-apa sudah main bunuh aja.
Juri Carolina : Agak fail menjadikan orang lain sebagai tokoh utama, padahal pakai PoV orang pertama.
•    RUMAH ANGKER ( Leo ) – Maya Indah
Bercerita tentang rumah yang dihuni oleh sepasang suami istri yang ternyata angker. 
Juri Carolina : Terlalu banyak jeda, membuat cerita tidak smooth. Alur jadi tidak rapi.
Juri Ariga : Pada bagian tengah ff ini ada sebuah kejadian yang sengaja 'tak dibeberkan' untuk dibuka di akhir cerita sebagai kejutan.
Juri Petronela : Too much drama. Jadinya malah tidak seram.
Juri Sulung : Banal. Film Suzanna saja bisa lebih seram dan kreatif dari ini.
Vote yang didapatkan oleh Maya Indah hanya 15% dan itu membuatnya tereliminasi di babak ini.

The Big 10 MFF Idol 2
1.    Putri Widi Saraswati
2.    Anastasye Natanel
3.    Dian Farida Ismyama
4.    Andy Eksak
5.    Isti’adzah Rohayati
6.    Anindita Henda Puspitasari
7.    Edmalia Rohmani
8.    Refzy Fiqa Afrida
9.    Choco Vanilla
10.    Rinrin Indrianie

Tantangan di babak berikutnya untuk The Big 10 MFF Idol 2 adalah FOOD STORY STAGE; membuat sebuah flashfiction 350 kata bergenre komedi, filsafat atau drama dengan makanan khas nusantara sebagai pengantar bercerita atau menyatu dengan isi cerita. Genre Makanan tersebut adalah:
  1. Bika Ambon
  2. Rendang
  3. Gudeg
  4. Mi Kocok
  5. Soto Banjar
  6. Sop Konro
  7. Tinutuan
  8. Sate Lilit Bali
  9. Ayam Taliwang
  10. 10. Papeda.
Sampai ketemu di stage selanjutnya!

No comments:

Post a Comment