Saturday, 17 January 2015

Fiksimini Games: KEMARIN MALAM

Sumber
 
Masya Ruhulessin
Kemarin malam Ibu pamit pulang. Ia begitu kaku pagi ini.

Dian Farida Ismyama
HARI TENANG. Tak akan ada lagi pertengkaran Ayah dan Ibu. Kemarin malam Ibu mengiris nadinya sendiri.

Dian Farida Ismyama
LAHAR RINDU. Tak dapat lagi kutahan. Kemarin malam kutumpahkan di kamarmu. Kekasihku mati, hanya tinggal abu.

Chocovanilla
RATU SEJAGAD. Kulambaikan tangan ala model. Riuh tawa memenuhi kantor. Ah, ini gara-gara mimpi kemarin malam!

Junior Ranger
Kemarin malam Ibuku telepon, "Apa kabarmu di dunia? Ibu baik-baik saja di surga."

Junior Ranger
PR yang dikerjakan adikku kemarin malam hilang. Pagi ini, dia menginterogasi bukunya satu-satu.

Junior Ranger
Malam ini langit gelap. Sebab, kemarin malam diam-diam rembulan itu kupetik.

Edmalia Rohmani
Kemarin malam pertama kalinya aku menempati permukiman ini. Sesosok putih menghampiriku dan mengabarkan serangkaian siksa kubur yang akan kujalani.

Imma Saa
KETIDURAN. Lilinnya habis dan telah padam. Sedari kemarin malam suaminya tidak pulang ke rumah.

Ulfah Hinata
Kemarin malam kulihat peri-peri itu menangis di ujung gang. Sudah tidak ada taman, hanya ada bangunan mewah berpagar emas.

Widiarsa Wuwie
TAK TAHAN LAMA. "Apa yang terjadi kemarin malam?" "Kehabisan daya seperti biasa, Mas," katanya sembari melempar dua buah baterai ke ranjang.

Maya Indah
BERHASIL. Aku tersenyum puas. Akibat terpergok mengutil kemarin malam, pagi ini aku mendapatkan baju baru dengan motif garis hitam putih ini. 

Maya Indah
SALAH HARI. "Kenapa tadi malam tak datang?!" "Lho, kemarin kan Senin! Giliran istri pertamaku. Giliranmu kan hari ini."

***
Selamat untuk yang terpilih!
Sampai jumpa di Fiksimini Games minggu depan ...
Lebih kreatif lagi, ya!

Salam,
PIC

1 comment: