Saturday, 12 April 2014

Fiksimini Game: MEMILIH

credit

Riefgreat Junior 
Kupilih dua bola mata yang cocok dari ribuan pasang bola mata baru.

Riefgreat Junior
Satu jam berlalu, tapi aku masih belum menyelesaikan isian biodataku. Satu kolom: Jenis Kelamin. Dua pilihan yang sulit.

Rini Bee Adhiatiningrum 
PILIHAN. "Aku mantap berhijab," putusnya. Kupandangi tubuh adikku satu-satunya. Sesuatu menyembul dari balik celananya. "Tapi ganti celana ketatmu dengan rok lebar. Jangan sampai onderdilmu terlihat menonjol!" perintahku.

Aul Cooper 
TAK PUNYA PILIHAN. Aku tak percaya, kutusuk-tusuk saja kepala mereka semauku.

Carolina Ratri 
BIMBANG. Aku tak tahu harus memilih yang mana. Di kamar sebelah kanan ada suamiku, di sebelah kiri ada Ayah. Dua-duanya menginginkanku.

Carolina Ratri 
PEMILIHAN UMUM. Surat suara sudah kumasukkan ke dalam kotak. Aku sekarang bisu.

Carolina Ratri 
PEMILIHAN UMUM. Aku menusukkan paku ke namanya di surat suara. Tiba-tiba terdengar raungan dari rumah sebelah.

Carolina Ratri 
MEMILIH WAKIL RAKYAT. Aku menatap foto-foto yang terpampang di papan pengumuman. Mengapa semua punya tanda tanya di mukanya?

Kaka Akin 
SEJAHTERA. "Aku memilih menikahinya," ucap Minah sambil menunjuk seorang lelaki tua sekarat di atas ranjang rumah sakit.

Aul Cooper 
AKU MANUSIA, BUKAN BARANG YANG BISA DIPILIH BEGITU SAJA. Satu persatu para calon anggota legislatif mengundurkan diri..

Riefgreat Junior 
KUPILIH HATIMU. Kubedah dadamu lalu kuambil hatimu untuk kusimpan.

Riefgreat Junior 
"Surga atau Neraka?" | "Kalau boleh, aku hanya ingin memilih untuk tetap bersamamu!" Seketika punggungku terbentang sepasang sayap.

Riefgreat Junior 
CERAI. "Kau mau hartaku atau anak kita?" | "Aku hanya ingin darahmu!"

Winursih UwienBudi 
Aku memilih-milih sayuran terbaik di supermarket. Bukan untuk anak-anakku, tapi untuk unicornku.

Dian Farida Ismyama 
PILIHAN. Kata bapak, "Pilihlah calon suami yang tampan atau kaya, jika kamu memilih agamanya niscaya itu lebih baik." Dan aku memilih menjadi istri keenam ustaz Bahri, guru mengaji bapakku.

Lianny Hendrawati 
SELEKSI. Sudah kupilih 100 gadis untuk kujadikan boneka lilin di ruang tamuku.

No comments:

Post a Comment