Friday, 7 February 2014

Karya Terpilih Pesta Flash Fiction: 25 Januari

Oleh A A Muiz
============

“Debb, minggu depan tanggal 25 Januari, gue udah nyiapin pesta besar untuk ngerayain ultah kelima geng kita. Siap-siap, ya.”
“Siap, Bel! Aku kasih tahu teman-teman yang lain dulu, ya.”
“Eh, nggak usah. Mereka udah gue BBM, kok.”
“Oh, baiklah. Kita pesta biasa aja atau pakai dress code?”
“Kayaknya pakai dress code lebih seru, ya. Hmmm. Gimana kalau temanya horor Indonesia aja. Kayaknya, bakalan lucu, deh. Hahaha.”
“Sip! Tunggu penampilan terbaikku di pesta.”
Sudah lima tahun kita bareng-bareng, sejak kita tergabung dalam tim cheerleader di SMA. Atas prakarsa Belatrix, kita membantuk geng bernama Sreaming B.L.O.O.D. – merupakan singkatan dari nama kami berlima yang terkenal paling terkenal jeritannya saat menyemangati tim basket sekolah saat bertanding – Belatrix, Laura, Olive, Okky, dan Debby.
Seminggu berlalu dengan kesibukanku mencari kostum untuk pesta ulang tahun Screaming B.L.O.O.D. Meskipun hanya kami berlima yang hadir, kami selalu bersaing dalam hal penampilan, selalu ingin terlihat paling menarik.
Saat aku sampai di depan rumah Belatrix yang besar dan megah tepat pukul 21.00, mobil Laura, Olive, dan Okky sudah terparkir rapi di halaman rumah yang luas ini. Belatrix sepertinya sudah menanti kehadiranku. Dia menungguku di depan pintu.
“Mana teman-teman lainnya?” tanyaku saat memasuki ruangan pesta yang didesain seperti kuburan kuno. Sekilas, aku bergidik ngeri, mengingatkanku pada film-film Suzana yang membuatku ketakutan saat kecil. Terlebih dengan penampilan Belatrix dengan rambut berantakan dan baju compang-camping dan agak menjijikkan dengan bercak-bercak merah seperti darah.
“Mereka lagi di toilet, lagi merapikan tampilan.”
“Oh, aku menyusul mereka, ya. Aku juga butuh merapikan tampilanku agar terlihat lebih menyeramkan. Hahaha.”
“OK.”
Saat aku membuka pintu toilet, takada sedikit pun suara yang kudengar. Tumben mereka tidak ribut. Biasanya aja, tidak pernah bisa diam jika sedang berkumpul.
“Aaaaakkk!”
Kulihat kepala ketiga sahabatku tergeletak di atas wastafel, terpisah dari badan mereka.
Welcome to the screaming blood party, honey.
Belatrix menutup pintu, menguncinya.
-300 kata-
(Ditulis dalam rangka ulang tahun Monday FlashFictionyang pertama)
=========
Tulisan asli bisa dilihat di sini

No comments:

Post a Comment