Wednesday, 20 November 2013

Monday Flashfiction : Duet Stage

Panggung MFF Idol minggu ini gempar! Kejutan-kejutan besar menghenyakkan The Writers, The Judges dan The Readers. Seorang peserta unggulan terpaksa meninggalkan perhelatan dengan cara dramatis. Seorang unggulan lain yang sempat mencicipi gelar Top  Writer merasakan kursi panas untuk pertama kali. Dan seorang peserta kembali mempertaruhkan keberuntungannya untuk selamat dari eliminasi. Minggu sebelumnya RinRin Indrianie harus rela meninggalkan meriahnya panggung MFF Idol setelah kalah voting menghadapi Jiah Al Jafara dan Mel Puspita. Siapakah yang akan bertahan dan melaju ke babak Top 5 dan siapakah yang harus mengubur mimpi menjadi The Author?

Sebelumnya mari kita simak peringkat peserta minggu lalu.

1.       Nina Nur Afifah                                 77,06 poin

2.       Sulung Lahitani Mardinata                  76,38 poin

3.       Lianny Hendrawati                            75,56 poin

4.       Rieya MissRochma                           72,63 poin

The Ghost Writers

5.       Jiah Al Jafara

6.       Mel Puspita

Tema

Tantangan minggu ini adalah menciptakan sebuah flashfiction sepanjang 1000 kata secara berpasangan. Yup, berpasangan. Tema yang harus digarap peserta adalah gosip sensasional artis, lebih tepatnya perceraian artis. Tiga kisah perceraian yang dibumbui kehadiran orang ketiga harus direka ulang dan dibuat jadi lebih menarik. Bagian yang lebih menantang adalah menciptakan kolaborasi yang solid tanpa melupakan kekhasan tulisan masing-masing. Bagaimana hasilnya?

Penilaian Juri

Secara umum hasil karya duet Top 6 tidak memuaskan para juri Carolina Ratri, Latree Manohara dan Isti’adzah Rohyati. Terbukti dari total hasil penilaian yang tak lebih tinggi dari 70 poin, hasil terburuk selama penyelenggaraan panggung MFF Idol.

Berikut penilaian dari masing-masing juri.

Penilaian juri Carolina Ratri menunjukkan bahwa hanya aspek puntiran yang mendapat nilai rata-rata 7 poin sementara aspek lainnya tak memuaskan. Tingkat keparahan paling memilukan adalah ide cerita yang nyaris ‘basi’. Semua peserta hanya menarasikan kisah nyata tanpa menambahkan elemen baru.

Kertas nilai dari juri Latree Manohara bahkan lebih mengenaskan. Nilai rata-rata yang diberikan hanya 5,67! Juri yang satu ini tampaknya sama sekali tak puas dengan seluruh aspek cerita para peserta.

Bagaimana dengan juri Isti’adzah Rohyati yang setia menelisik aspek EYD dan logika cerita? Menurut dia puntiran cerita pada karya peserta cukup baik, terbukti dengan nilai rata-rata 7,33 poin yang diberikan. Namun pada bagian EYD dan logika juri masih menemukan banyak kesalahan yang memprihatinkan.

Juri tamu kali ini adalah Adelia Rosa seorang penulis yang karya-karyanya telah banyak dibukukan seperti dalam Singgah dan Dunia di Dalam Mata. Juri sependapat dengan rekannya yang menganggap aspek puntiran kisah masih jauh dari memuaskan. Dia hanya membubuhkan nila rata-rata 5,67. Juri mengharapkan ujung kisah yang tak biasa dari kisah (nyata) dramatis yang dialami tokoh.

Mari telisik satu-persatu karya duet peserta dari kacamata juri.

Rieya MissRochma dan Lianny Hendrawati diserahi kisah perceraian antara Halimah dengan Bambang Soeharto karena hadirnya Mayangsari. Keduanya menghantarkan kisah berjudul Terbelenggu Cinta ke hadapan juri. Apa komentar para juri?

Juri Carolina Ratri menyukai puntiran akhirnya. Juri Latree Manohara mempertanyakan hubungan antara Sekar dan Utari, sementara juri Adelia Rosa merasa cerita ini berhasil membuatnya simpati terhadap tokoh Utari.

Lalu apa pendapat juri Isti’adzah Rohyati? Menurutnya cerita ini sangat datar. Tiba-tiba saja tokoh Sekar muncul dan mengancam akan membunuh Utari. Tokoh Sekar dikisahkan memiliki uang banyak untuk menyewa mata-mata sementara dalam cerita pembaca tak diberi petunjuk perihal mata-mata.

Jadi, sebagian juri menyukai kisah ini sedangkan sebagian lagi tidak. Berapa nilai yang berhasil dikumpulkan? Total nilai yang dihasilkan adalah 65,38 poin dan memastikan kedua The Writer ada di Top 5 minggu depan.

Nina Nur Afifah yang berpasangan dengan Mel Puspita mengulik kisah perceraian antara Maia Estianty dan Ahmad Dhani yang dibumbui gosip perselingkuhan Ahmad Dhani dengan Mulan Jameela. Menurut juri Carolina Ratri kisah yang direka ulang duo Nina dan Mel terlalu mirip dengan aslinya, infotainmen dalam bentuk FF. Kesalahan fatal ada pada penulisan nama anak pasangan artis yang tak konsisten.

Juri Latree Manohara berkomentar singkat saja: Lompatan (cerita) ke istri siri tidak manis.

Kebalikannya, juri Isti’adzah Rohyati memberi catatan detil atas karya ini. Berikut komentarnya.

(1)  Konfliknya terasa banget. Bikin aku bertanya-tanya apa lagi yang akan dikatakan si Mia atau Doni dalam pembicaraannya di telepon. (2) Judulnya juga nggak oke banget ini. Males baca. (3) Ini diksi dari awal sampai tengah jelek, tapi tengah sampai akhir bagus.  (4) Nama anak  El dan Dul. Tapi tiba-tiba berubah jadi Rumi dan Jay.

Juri tamu Adelia Rosa berkomentar bahwa dia merasa seperti sedang menonton infotainmen sekaligus sinetron. Dia berharap ada kejutan lain selain kenyataan bahwa Wulan adalah perempuan gila pembubuh pil narkoba.

Jadi, berapa total skor yang diberikan para juri? Nina Nur Afifah dan Mel Puspita mengumpulkan hanya 63,75 poin dari juri.

Lanjut ke karya berikutnya yang dipersembahkan oleh duet Sulung Lahitani dan Jiah Al Jafara. Keduanya diserahi tugas mereka ulang kisah perceraian Julia Perez dan Damian Perez.

Seperti apa komentar juri atas cerita Menggantung Cerai yang dibuat keduanya?

Juri Carolina Ratri menyoroti masalah kalimat-kalimat ambigu yang mengundang penafsiran beragam. Belum lagi ketidaksinambungan antara satu kalimat dengan kalimat lain, pemborosan kata, dan typo. Sepertinya juri sama sekali tak puas dengan karya Sulung dan Jiah.

Lain halnya dengan juri Latree Manohara yang khusus menunjuk pada poin logika yang dangkal. Tuntutan cerai yang diajukan oleh seseorang hanya bisa dibatalkan oleh orang yang bersangkutan atau orang lain yang diberi kuasa untuk mengurusnya ke pengadilan agama. Kecurangan mungkin saja terjadi, tapi dalam cerita ini tak ada petunjuk sama sekali.

Kembali, juri Isti’adzah Rohyati memberi catatan panjang dalam kertas penilaiannya. Berikut komentarnya.

(1) Judulnya bikin tak ingin membacanya. Beneran. Cuma karena aku sudah tahu ini tentang perceraian, jadi seharusnya ini cerita yang seru. (2) Terlalu banyak keterangan setelah dialog. Nggak setiap dialog harus dibubuhi keterangan. Biarkan saja pembaca yang menerjemahkannya sendiri.

Sementara itu juri Adelia Rosa membenci puntiran cerita yang kebetulan. “Kebetulan mama Damian menginginkan cucu, kebetulan pula dia tahu anaknya sedang sidang cerai?” Begitu komentar juri.

Berapa total poin yang dikumpulkan oleh Sulung dan Jiah? Sayang sekali, hanya 63,00 poin. Jumlah itu membuat keduanya terlempar ke kursi panas. Sulung merasakannya untuk pertama kali sedangkan Jiah untuk keempat kali! Siapa yang harus pulang?

Sebelum pemungutan suara dilakukan, dewan juri diwakili oleh Carolina Ratri membacakan sebuah pengumuman penting. Seorang peserta unggulan terpaksa mengundurkan diri dari ajang MFF Idol karena alasan kesehatan. Ya, Mel Puspita terpaksa meninggalkan panggung sebab kondisinya kurang memungkinkan untuk melanjutkan perjuangan menuju puncak gelaran MFF Idol. Akibat keputusannya ini, Mel Puspita harus menerima konsekuensi semua karya yang dia sertakan dalam gelaran ini tidak dimasukkan ke dalam buku Monday Flashfiction 2.

Kepada para The Writers yang bertahan, juri memberi hadiah istimewa yaitu TIDAK ADA YANG DIELIMINASI MINGGU INI!

Selamat kepada The Writers yang masih bertahan terutama pada Jiah Al Jafara yang berhasil menyelamatkan diri dari eliminasi sebanyak empat kali. Untuk Mel Puspita semoga lekas sembuh dan kembali menghasilkan karya memikat.

***

Minggu depan tantangan yang mesti dihadapi peserta Top 5 jauh lebih sulit yaitu meleburkan kisah film dan buku dalam sebuah flashfiction. Mampukah mereka? Kita tunggu hasilnya minggu depan. Salam. J

1 comment: