Katrissa, Aura dan Milani merupakan “sahabat” di Eglantine high school atau lebih sering disebut dengan Eglan yang notabene masih saja ada kasta di sekolah tersebut. Angsa dan itik, Katrissa menyebut perbedaan kasta antara siswa yang tidak populer dengan siswa yang populer, sementara Katrissa merasa beruntung telah berubah menjadi angsa setelah menjadi sahabat Katrissa dengan cara yang terdengar tidak biasa dan kebetulan.
Sampailah sebuah permasalahan ketika datang seorang siswi cantik - berambut panjang dan keriting, kurus, tinggi , setipe boneka dari Timur Tengah- bernama Priska. Kehadiran Priska yang membuat Katrissa mengingatkan pada masa lalunya yang tidak ingin dia lewati (lagi) di Egan. Priska yang mudah akrab dengan Aura membuat Katrissa tidak nyaman, menaruh curiga jika sikap yang dilakukan Priska hanya manis di depan tetapi akan menusuk dari belakang, tetapi kecurigaan Katrissa terhadap Priska tidak begitu saja dilampiaskan, karena Katrissa masih berpikir jika kecurigaannya berasal dari kejadian masa lalu yang membuatnya sampai sekarang terluka. Lain halnya dengan dialami oleh Aura yang mulai curiga dengan Priska ketika kejadian di lokasi pemotretan. Aura, Katrissa dan Priska mendapatkan penawaran yang sangat bagus yaitu sebagai model di situs onlin shopping Hello Donna milik Tante Julia yang tidak lain adalah Tante dari Jonas (kekasih Aura). Tetapi tidak sperti dugaan Aura yang mengira sesi pemotretan merupakan hal biasa baginya namun ternyata berantakan, karena tak diduga Aura sangat gugup ketika tiba gilirannya untuk pemotretan, berkali-kali Tante Julia tidak puas dengan Aura yang tampak kaku dan tidak fokus karena kehadiran Jonas yang membuatnya gugup. Sementara Priska tampak sebagai pusat tata surya, karena saat gilirannya untuk pemotretan, Tante Julia memuji penampilan Priska, kejadian itu membuat Aura menaruh curiga jika Priska mencoba mencari perhatian kepada Jonas, dan ternyata kecurigaan Aura terbukti, bukti itu diperkuat ketika Jonas mengantarkan pulang Priska dan Katrissa, di dalam mobil tampak Priska cari muka ke Jonas.
Kejadian itu merupakan awal dari berbagai masalah yang dialami Priska, tentu saja Aura tidak akan berdiam karena Aura memiliki berbagai cara atau lebih pantas berbagai penderitaan yang akan dialami Priska. Penderitaan pertama sempat membuatku kaget karena diceritakan jika Aura merencanakan suatu ide yaitu “Memetik Bunga” jangan terkecoh dengan sebutan yang tampak anggung karena sebenarnya “Memetik Bunga” adalah mengutil (mencuri) di toko aksesoris, sebenarnya kalangan Aura dan kawan-kawan bisa saja membeli aksesoris tersebut. Namun, disinilah uji “kesetiaan” dipertaruhkan, apakah mereka sukses mengambil aksesoris tanpa diketahui. Priska pun tampak kaget dan tak percaya dengan ide gila Aura yang mengharuskan dia (sebenarnya harus dilakukan juga oleh anggota lainnya) untuk mencuri. Namun, demi diterimanya di clique (genk) Aura, Priska siap untuk melakukannya. Tetapi justru ada kejutan lainnya ketika mereka (Aura, Katrissa, Milani dan Priska) melancarkan aksinya, tanpa diduga ternyata toko aksesoris yang menjadi target adalah milik Paman dari Langit Lazuardi, teman satu sekolah mereka meskipun beda jenis dari para “Angsa” karena Langit merupakan seorang cowok yang geek , berkacamata dan merupakan anggota dari klub Komputer dan Aura sangat membenci Langit jika berdekatan dengan Katrissa meskipun bagi Katrissa Langit merupakan teman (bahkan lebih) yang sangat baik.
Permasalahan demi permasalahan dikemas cantik dalam novel Unfriend You semakin gila ide Aura agar Priska keluar dari sekolah bahkan aka nada kejadian bunuh diri! Bagaimana ceritanya? Baca aja novelnya, hehehe. Tokoh Milani di novel ini kurang mendapat porsi yang cukup meskipun Milani termasuk sahabat Aura dan Katrissa tetapi Milani hanya berperan sebagai anak orang kaya yang mudah “dibodohi” oleh sahabatnya sendiri. Dibandingkan dengan tokoh yang “sekedar lewat” (tokoh masa lalu yang diceritakan kembali) contohnya Winda yang merupakan sebuah masa lalu Katrissa ternyata memiliki peran penting dalam hidup Katrissa yang sekarang.
Tema yang disampaikan di sini adalah Bullying, tetapi tak sekedar menyajikan bagaimana bentuk Bullying itu, melainkan mengungkapakan apa penyebab mereka melakukan tindakan Bullying dan cerita ini tidak seluruhnya mengisahkan cerita yang Happy Ending dalam setiap tokohnya karena ada salah satu tokoh yang dibiarkan dalam keadaan sebagai pelaku Bullying. Makin penasaran dengan ceritanya kan?
Percintaan di cerita ini tentu saja ada, antara tetapi tidak terlalu tereksplor hanya tersirat dan lebih “halus” dalam mengisahkan percintaan (Tidak ada kata “Yuk, jadian”) tetapi lebih ke sentuhan, tenang saja tetap terasa romantisnya.
Jadi, Novel Unfriend You, wajib dimiliki. Karena tema akan lebih mengenal lebih dalam tentang Bullying hingga ke penyebabnya dan penyelesaiaanya.
Judul : Unfriend You (Masihkah Kau Temanku)
Penulis : Dyah Rini.
Penerbit : GagasMedia.
Tahun terbit : 2013.
Tebal : 278 Halaman + Cover.
Reviewer: Sari Widiarti
No comments:
Post a Comment