Hai, Halloooo.. Jumat belajar datang lagi, nih. Wueeh, ga terasa udah penghujung bulan Mei sekaligus weekend. Nah, kali ini kita akan belajar yang agak ringan. Soalnya sepertinya beberapa minggu kemarin materinya agak berat ya, sahabat?
Materi kali ini saya sadur dari tulisan AS Laksana dalam majalah Bukuni Edisi 06 Tahun I, April 2007. Mas AS Laksana memaparkan beberapa hal yang membuat cerita menjadi menarik. Apa saja itu? Yuk, disimak!
Nah, sebagaimana para koki, para penulis yang baik juga memiliki resep-resep andalan dan bahan-bahan yang lengkap untuk diolah. Kita bisa belajar mengikuti resep-resep untuk menghasilkan tulisan yang baik. Dan mungkin melahirkan kejutan dari sana. Tetapi tanpa imajinasi dan kreativitas, resep itu hanya akan menjadi resep biasa saja. Di bawah ini adalah resep umum yang bisa kita gunakan sesuai dengan imajinasi dan kreativitas masing-masing.
Bagian Pembuka
1. Segera tunjukkan persoalannya pada pembaca. Munculkan tokoh utama atau setidaknya persiapkan kemunculannya melalui peristiwa yang bakal menyeretnya ke liku-liku cerita selanjutnya.
2. Munculkan tiap karakter pada situasi yang tepat. Sebagai contoh, jika di bagian ujung kita akan menggambarkan tokoh berhasil mengalahkan musuhnya, tunjukkan di bagian awal bagaimana dia kewalahan menghadapi orang tersebut.
3. Tunjukkan "tokoh baik" dan "tokoh jahat" melalui tindak-tanduk mereka. Dengan cara ini kita bisa melibatkan emosi pembaca. Bahkan jika tokoh utamanya adalah orang yang bejat, tokoh kita bisa tetap disukai apabila kita mampu memperlihatkan perilaku-perilaku tertentu dari tokoh yang membuat pembaca jatuh hati padanya.
4. Bangunlah latar cerita yang meyakinkan, baik itu latar tempat, latar waktu, latar suasana, maupun latar sosial.
5. Bangunlah wilayah konflik. Contohnya, jika latar cerita adalah barak militer, maka bisa kita buat wilayah konfliknya adalah hubungan anah buah dan komandan.
Badan Cerita
6. Kembangkan karakter-karakter kita melalui tindakan dan dialog. Show, don't tell, begitulah nasihat yang sering kita dengar.
7. Beri karakter kita motivasi yang cukup untuk tiap tindakan dan perkataan mereka.
8. Kembangkan plot sebagai rangkaian persoalan serius yang makin meningkat. Misalnya, tokoh kita menemukan jimat sihir di bagian awal, menghadapi musuh berat di bagian tengah, dan menghadapi bahaya kematian karena jimat sihirnya tidak berfungsi di bagian akhir.
Bagian Akhir
9. Tampilkan di bagian ini konflik yang paling besar segera setelah sesuatu berkembang sedemikian rupa dan membahayakan. Satu tindakan keliru, semuanya berantakan. Inilah yang disebut klimak, yang sebetulnya sudah tersirat sejak awal tetapi benar-benar tidak bisa diperkirakan.
Yang Harus Diingat
10. Ingatlah bahwa tidak ada kebetulan yang terus menerus dalam sebuah cerita. Kenapa tokoh kita bernama Cleopatra, misalnya. Kenapa ia memelihara herder? Tentu saja kita bisa menulis suka-suka kita karena kita adalah Tuhan bagi cerita kita sendiri. Akan tetapi, jika kita memiliki alasan untuk semua itu, cerita kita akan lebih menarik karena menyodorkan pembaca banyak lapisan makna.
11. Pahami konvensi (kesepakatan) dan langgarlah hanya jika kita punya alasan kuat untuk hal tersebut. Misalnya, kita mau menulis cerita detektif. Bagaimana jika detektif kita adalah orang yang eksentrik, suka mabuk, bujangan, dan agresif? Umumnya begitu? Bagaimana jika detektif itu adalah seorang perempuan pemalu, suka minum wedang tape, dan mempunyai tiga anak yang masih sekolah? Tidak umum? Tetapi tokoh ini mungkin akan memberikan kejutan tersendiri. Ia memiliki sekian banyak keterbatasan, dan dengan segala keterbatasan itu ia mengatasi persoalan.
Oke, mungkin cukup sekian. Semoga penjelasan dari As Laksana tersebut mudah dimengerti. Cuma saya ingin menambahkan dua hal yang akan membuat cerita kita menarik.
Pertama, membaca. Iya, dong. Dengan banyak membaca, kita jadi punya bahan untuk membuat cerita kita lebih menarik. Tapi kalau saya pribadi, tidak hanya membaca yang saya andalkan untuk menjadi sumber ide. Menonton film, mendengarkan lagu sambil menonton video klipnya, berjalan-jalan, dan banyak lagi hal lain yang dapat kita ramu untuk membuat cerita kita lebih menarik.
Kedua, tentu saja menulis/latihan. Yup, hanya latihan-latihan-latihan, menulis-menulis-menulislah yang akan membuat kita terlatih untuk menjadikan cerita kita menarik.
Jadi bagaimana, sudah siap untuk melanjutkan tantangan menulis yang kita temukan? Yuk, menulis.
Siap. Terimakasih ilmunya. semoga bisa saya serap dan saya terapkan ;)
ReplyDeletemantab..layak untuk di bookmarks hehe
ReplyDeletemakasih informasinya. berguna banget nih buat aku yang pemula
ReplyDeleteinfonyaaaaa keren :) makasih..
ReplyDeleteSiapppp :)
ReplyDeleteterus membaca dan latihannnn
ReplyDeletemembangun wilayah konflik, itu yang menarik. supaya konflik tidak melebar kemana-mana dan sesuai dengan plot :)
ReplyDeleteWaduh, biasanya saya asal menulis saja. Terima kasih infonya. :)
ReplyDeleteokesiip.. terus belajar :)
ReplyDeleteternyata ada rumusnya ya... terima kasih sharingnya.berguna banget untuk pemula seperti saya.
ReplyDeletekalo mo bikin cerita tentang pengalaman tapi pembawaannya supaya menjadi lebih menarik gimana caranya ya ?
ReplyDeletekalau mau membuat cerita tentang pengalaman pribadi trus pembawaannya agar menjadi lebih menarik gimana caranya ya ?
ReplyDelete14 tips yang mantap dan ampuh. Kebetulan saya pernah berguru langsung dengan Pak A.S Laksana di Bengkel Novel DKJ dan telah mempraktekkannya.
ReplyDeleteOh ya, saya juga menuliskan tips dan trik menulis yang saya pelajari di blog saya. Alamatnya di http://mailindra.cerbung.com/seri-cara-membuat-cerita-menarik/
Silakan berkunjung jika ada waktu.
Salam,
R.Mailindra
terima kasih, mas, sudah berkunjung. :)
Deleteoke, nanti kami berkunjung ke blognya :)
bisa nambah wawasan
ReplyDeletemakasih ilmunya....best.
ReplyDeleteKerennnnn!!! terima kasih
ReplyDeleteyah, latihan menulis tentu saja diperlukan, supaya bisa menerapkan ke 14 hal yang disebut diatas.
ReplyDeleteterima kasih infonya.
Okeh, siip kak :D
ReplyDeletethanks ilmunya!
terimakasih.. ilmunya sangat bermanfaat :)
ReplyDeleteIjin copas
ReplyDeleteMakasih postingannya kak, buat referensiku nulis cerita biar makin keren :)
ReplyDeleteMakasih postingannya ka, buat refresnsiku nulis cerita makin keren :)
ReplyDeletethanks postingan'a,,salam sukses,,kira2,ada forum di facebook gak kaka,,coz saya pengen belajar membuat cerita kaka,,coz masih amateur.. hehhe
ReplyDeleteKita ada grup di Facebook. Sila bergabung :)
ReplyDeletehttps://www.facebook.com/groups/MondayFlashFiction/
Betul banget hal-hal yang dipost tetapi kalo ingin membuat cerita kita agak menarik kita bisa liat cara orang lain itu tetapi cara orang lain buat ceritanya menarik punya trick sendiri dan belum tentu kita bisa,jadi menurut saya mendingan kita belajar sendiri dan mencari trick tersendiri untuk membuat ceritanya menarik,karena saya udah 2 tahun jadi penulis da memang awal-awal cerita saya kaku tapi lama-kelamaan jadi bagus (namanya juga perkembangan) jadi kita bisa langsung belajar dan membuat resep kita sendiri!!!salam untuk semua penulis
ReplyDeletesebentar... judulnya ada 14 hal, tapi kok yang ditulis cuma ada 11?
ReplyDeleteaku melewatkan sesuatu, kah? *ngecek lagi*
Gomawo... saatnya membuat cerita
ReplyDeletelengkap dan mdhan mdhan aku lolos lomba cerita .....
ReplyDeleteAmieeee ......
Terimakasih :)
ReplyDeleteKerenn.. pengen nyoba-nyoba bikin cerpen. :)
ReplyDeleteSip~
ReplyDeleteterimakasih infonya. saya juga sedang belajar menulis.
bener bangets,,, haturnuhun infonya,,,
ReplyDeleteterimakasih... sangat membantu, saya sedang belajar menjadi penulis cerpen. semoga lebih baik lagi. :-)
ReplyDeleteNice. Memang perlu banyak latihan dan membaca ya :D
ReplyDeleteizin copy, sy sertakan sumbernya
ReplyDeletethx
Saat ini saya sedang belajar menulis ya' tentang pengalaman pribadi, thanks infonya..
ReplyDeletethanks buat infonya min,,, sangat bermanfaat sekali...
ReplyDeleteTerima kasih infonya! Jadi bisa membuat ceritaku menjadi menarik. Sungguh bermanfaat..
ReplyDeletebetul banget mbak... kalau menurutku dari pembukanya saja uda menarik jadi penasaran buat baca kelanjutannya... tapi kalau dari pembukaannya aja uda bosenin dan gak menarik jadi males lanjutin deh hehe
ReplyDeleteTerima kasih infonya. Bolehkah saya menyalin (copy paste) info ini? Terima kasih. :)
ReplyDeleteWah... Terimakasih. setelah membaca ini jadi tambah semangat belajar nulis.
ReplyDeleteSankyu For Information ^^
ReplyDeleteThxs bgt, sangat menginspirasi
ReplyDeleteWaduh susah nulis cerpen
ReplyDeleteaku udah nulis cerita 40 halaman udah selesai.
ReplyDeleteapa itu cerpen ? :v
tapi waktu kemarin aku buka , datanya tidak bisa dibuka :'v , untung udah tak copy di computer tapi baru yang sampai 20 halaman :'v ...
Ya ampun.. posting nya bagus banget. Sangat membantu.thank u..
ReplyDeleteThanks Ilmu-Nya ya :)
ReplyDeleteterimakasih , kak ilmunya.
ReplyDeleteinjin sharenya ya kak.
dimulai dari baca disini Insha Allah bisa bikin cerita yang menarik buat alur game
ReplyDeleteSip banget. Thx
ReplyDelete