Sunday, 14 April 2013

Story Remake: Kontrak

Oleh : Latree Manohara



Gigil malam begitu romantis. Angin sepoi dan rintik gerimis kecil di luar sana membuat kehangatan percumbuanku dengan Rey semakin membara. Hanya ada lenguhan dan desahan panjang. Mulut dan hidung Rey tak sedetik pun lepas dari tubuhku.

"Ahhh... Sayang, tubuhmu begitu harum dan menggairahkan."

Pasti. Minyak wangi dari dukun itu sangat berguna untukku. Tak ada seorang pria pun yang mampu menolak aromanya. Termasuk suami kontrakku ini. Terutama dia. Sudah genap satu tahun dia menggagahi tubuhku. Iya, ini hari ulang tahun pertama perkawinan kami. Harusnya.

Tanganku mulai menjamah tubuh Rey. Aku terus merangsangnya. Desahnya menggelora. Kuraba perutnya. Leherku digigitnya. Kutusukkan pisau yang sedari tadi kusimpan di bawah bantal, tepat di jantung. Dia mengerang.

Rey membalik tubuhnya dan terlentang, nanar memandang darah segar mengucur dari dadanya.

"Ke...na...pa..??"

"Happy Anniversary, Darling...”

Kukecup bibirnya.

Setelah ini aku bisa menikmati kemudaan sendiri. Tentu saja sambil mencari suami lagi sebelum tujuh ratus hari. Atau aku akan sekejap mengeriput lalu luluh jadi debu, ditelan 45 tahun usia yang kucuri dari 15 suamiku sebelumnya.

11 comments:

  1. Nah, ini ga bikin kepanasan.

    ReplyDelete
  2. aakkk.. kereennn gini ceritanya..
    jadi gak pada kipas-kipas :D

    ReplyDelete
  3. hedehh...serasa nonton Friday the 13th nih..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, aku memang terinspirasi Friday the 13th :D

      Delete
  4. Hmmm... kalo dipikir2. Karena dia memang harus membunuh suami2nya, ngapain musti ngontrak ya? kan tinggal nikah aja, trus bunuh to? "ngontrak"nya jadi kehilangan peranan kayaknya...

    ReplyDelete
  5. setiap perjanjian dengan setan adalah 'kontrak'.
    kontrak di sini bukan benar-benar teken kontrak dengan si suami. tapi dengan setan. si suami sih ga ngerti apa-apa soal kontrak itu.

    demikian.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ahhhhh okay. sedikit make sense kalo gitu. aku bayangannya masih ke isu suami/istri kontrak yang biasanya di acara2 tipi itu...

      Delete
    2. iya. makanya judulnya kuganti. bukan 'istri kontrak' atau 'suami kontrak' :D

      Delete
  6. bakalan tambah serem lagi kalau endingnya ditutup tidak hanya dg mengecup bibir suami, tapi menyapukan darah suami ke muka si wanita. kan dia membunuh tiap suami untuk mendapatkan kemudaan? biar mirip the white snow and the hunter man. hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. buat mandi sekalian aja. kalau raup ntar mukanya aja yang keliatan muda, lainnya masih keriput :))

      Delete